Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.183 views

Mesak'ke Bapak

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Menyimak kata yang bernada imbauan sekaligus harapan dari Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko yang berharap kepada masyarakat dan mahasiswa yang berujuk rasa harus punya empati kepada presiden karena saat ini presiden sedang menghadapi banyak masalah.

Mencermati imbauan dan pengharapan tersebut di atas, penulis mengibaratkannya bagai imbauan kepala staf rumah tangga di rumah yakni ibu rumah tangga yang kebetulan beranak 9 orang anak dan semuanya laki-laki yang usia masing-masing tidak terpaut jauh dan baru menginjak remaja.

Tiap hari anak-anak selalu bikin ramai di dalam kehidupan keluarga, ada yang saling gulat-gulatan, tinju-tinjuan dan pokoknya suasananya selalu gaduh, suasanya sunyi kalau sudah waktunya tidur.

Suatu hari anak-anak seperti biasanya pulang sekolah kalau ngumpul ya membuat suasana gaduh di rumah. Saat sedang asyik-asyiknya bergulat-gulatan antara adik dan kakak, tiba-tiba kepala staf keluarga yakni Emaknya bocah menghentikan kegaduhan anak-anak seraya mengatakan dalam bahasa jawa "mesak'ke Bapak (kasihan Bapak) lagi banyak masalah kalian jangan gaduh saja.

Pengibaratan di atas merupakan permintaan ibunda kepada anak-anaknya agar anak-anak mau mengerti kesusahan yang sedang di hadapi ayahnya.

Imbauan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko kepada para mahasiswa yang berunjuk rasa nyaris serupa tapi tak sama dengan ibunda kepada anak-anaknya. Serupa dari sisi imbauannya, tak sama karena yang unjuk rasa adalah mahasiswa yang punya daya kritis yang masih murni terhadap tata kelola negara.

Jangan-jangan karena yang berunjuk rasa adalah mahasiswa ditambah lagi anak-anak sekolah yang dianggap masih bocah maka imbauanya disamakan dengan anak-anak yang masih ingusan.

Mesak'ke Bapak (kasihan Bapak) presiden yang sedang banyak menghadapi masalah tentu menjadi tantangan tersendiri para pejabat di lingkaran kekuasaan untuk segera mencari penyelesaiannya.

Cara-cara represif menghadapi unjuk rasa mahasiswa dan anak-anak sekolah tidaklah menyelesaikan masalah, bahkan jika sampai terjadi salah seorang pengunjuk rasa saja jadi korban meninggal dikhawatirkan akan dapat memicu gerakan yang lebih besar dan meluas.

Cermat, bijak dan beradablah cara menghadapi pengunjuk rasa yang mudah-mudahan suasana bisa kembali kondusif.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X