Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.975 views

Melihat Amerika Dari Dekat

Tony Rosyid

(Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa)

Setelah kurang lebih dua pekan saya berkeliling di sejumlah state di Amerika dan Kanada. Dimulai dari New York, Woshinton DC, Washinton Dallas, Philadelphia, Indiana, Wisconsin, Illinois, Chicago, Los Angeles sampai Ottawa dan Montreal Kanada. Kalau konteksnya Indonesia kira-kira jaraknya dari Sabang sampai Merauke.

Bertemu, berbincang dan berdiskusi berbagai hal dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di Amerika dan Kanada, baik secara formal maupun informal. Juga dengan bule, warga keturunan Pakistan, Bangladesh dan Arab. Berkunjung ke Islamic Center dan Masjid At-Thahir di Los Angeles, Masjid Al-Hikmah di New York, dan Masjid Imaam di Washinton DC. Berkunjung juga ke MC Gill University di Montreal Kanada, Indiana University di Bloomington dan University of California Los Angeles (UCLA) di LA. Bahkan sempat ikut kuliah informal (halaqah) dengan ahli hukum UCLA Prof. Khalid Abou El Fadl, Ph.D di rumahnya. Sebuah diskusi bulanan yang pesertanya para mahasiswa pasca UCLA.

Perjalanan ini tidak saja memberi pengalaman, tapi juga wawasan yang boleh jadi akan memberi pengaruh dalam cara berpikir, pilihan dan perjalanan hidup saya kedepan.

Mendengar cerita bahkan curhat terkait dengan nasib hidup para imigran. Survive! Itu kata kuncinya. Survive untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tak mudah di Amerika. Time is money. Dalam konteks ini, untuk bisa bertahan hidup di Amerika butuh kerja keras. Bahkan super keras.

Tidak saja berjuang untuk bertahan hidup, tapi juga berjuang untuk mempertahankan agamanya. Dalam mengekspresikan dan mengaktualisasikan agama tak seleluasa dan sebebas di Indonesia, atau di negara muslim lainnya. Adzan misalnya. Tak bisa didengar di luar. Apalagi pengajian. Tapi yang pasti, tak pernah ada persekusi terhadap ustaz yang mau ngisi pengajian. Hak asasi dilindungi di Amerika. Sekali lagi, di Amerika. Dalam konteks ini, tak ada salahnya Indonesia belajar.

Di sisi lain, Amerika terkenal sebagai negara bebas dan brutal. Dibalik kebebasan dan stigma brutalismenya, Amerika sangat peduli dan besar perhatiannya kepada warganya.

Bagi Amerika, penduduk itu aset. Sejak hamil sudah dapat perhatian dari negara. Diberi susu, roti, vitamin dan semua kebutuhan makan untuk calon bayi. Lahir gratis. Setelah lahir diakui sebagai warga negara Amerika. Citizen. Saat sekolah disediakan beasiswa. Bahkan ketika orang tuanya berpendapatan dibawah standar, ada tunjangan anak hingga US$8-10.000. Kira-kira 110-140 juta rupiah. Wow. Prinsip "banyak anak banyak rizki" nampaknya berlaku di negeri Paman Sam ini.

Di Indonesia, kenapa banyak pejabat yang tidak memiliki nasionalisme dan jadi penghianat bangsa?

Di Indonesia, kenapa banyak pejabat yang tidak memiliki nasionalisme dan jadi penghianat bangsa? Mungkin salah satu faktornya karena sejak lahir anak-anak Indonesia banyak yang disia-siakan dan ditelantarkan oleh negara.  Dikuyo-kuyo, kata orang kaya. Makanya, ketika jadi pejabat mereka dendam dan banyak yang jadi pengkhianat.

Inilah alasan sebagian besar para imigran, khususnya dari Indonesia betah dan gak Ingan tinggal di Indonesia. Kenapa? Kata mereka: lebih nyaman dan ada kepastian hidup di Amerika. Di Indonesia, lagi-lagi kata mereka, jalan raya seperti hutan belantara. Dimana-mana ada pungli. Mulai dari preman jalanan, preman ormas sampai preman birokrasi. Sampai ada kawan yang antar saya jalan-jalan di Los Angeles seloroh: Indonesia itu surga bagi para penjahat. Mendengar itu, saya tidak saja prihatin, tapi tersinggung. Tersinggung kepada siapa? Kepada para penjahat!

Di aspek hukum, Amerika sangat tegas. Law inforcemen berlaku. Hukum ditegakkan. Penegakan hukum inilah salah satu aspek penting yang menjadi basis Amerika membangun peradabannya.

Jangan sekali-kali membawa minuman keras di luar bar. Buka botol minuman keras saja di jalan, polisi akan mengejar anda dan menggiring anda ke pengadilan. Untuk bisa beli rokok dan minuman keras disyaratkan berusia di atas 21 tahun, dan mesti harus menyerahkan ID. Melanggar, diborgol.

Pengguna jalan raya tertib. Jarang sekali ada pelanggaran lampu merah atau salah parkir. Sekali melanggar, dapat surat tilang. Tak ada transaksi. Polisinya tegas. Sekali main sogok, tak saja polisi itu dipecat, tapi dipenjara.

Bagi seseorang yang melakukan tiga kali pelanggaran di jalan raya, SIM ditarik. 10 tahun tak boleh membawa mobil. Coba anda bandingkan dengan hukum di Indonesia. SIM saja bisa "nembak".

Tegaknya hukum inilah membuat penduduk Amerika menjunjung tinggi kejujuran. Terkenal ungkapan orang Amerika: "I'm no good person but I'm not liar".

Intinya, baik tidaknya bangsa itu bisa dilihat dari aspek penegakan hukumnya. Hukum adil, negara itu beradab dan kondusif untuk maju. Hukum tak adil, negara akan terancam peradabannya. Negara justru menuju ke kehancuran.

Secara sederhana bisa disimpulkan: jika polisinya baik, negara itu akan baik. Jika polisinya rusak, negara pasti rusak. Di tangan polisi nasib hukum ditentukan. Dan potret penegakan hukum akan menentukan peradaban sebuah bangsa.

Kenapa polisi? Karena di tangan polisi nasib hukum ditentukan. Bagaimana hakim dan jaksa? Hakim dan jaksa macam-macam, polisi bisa tangkap. Jika polisinya longgar, jaksa dan hakimnya leluasa untuk korupsi dan memeriahkan gratifikasi. Apalagi jika ada oknum polisi yang memulainya, maka akan marak terjadinya mafia hukum. Jaksa dan hakim tak bisa berbuat apa-apa jika polisinya tegas.

Intinya, melihat karakter dan law inforcemen negara maju, termasuk diantaranya adalah Amerika, Indonesia masih jauh dari kesungguhannya untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beradab. [PurWD/voa-islam.com]

Los Angeles California USA, 13/10/2019

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X