Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.470 views

Menag Kok Begini

Oleh: M Rizal Fadillah

Setelah ramai jadi figur terdepan anti radikalisme, pak Menag langsung menggebrak. Cadar dan celana cingkrang menjadi sasaran pertama dari isu dan kebijakan.

Lanjut dengan langkah pemberangusan kurikulum bermuatan materi jihad dan khilafah. Kemudian ramai soal madrasah berbahasa mandarin, di samping bahasa asing lain. Publik sedang peka urusan China baik tenaga kerja maupun pelanggaran Natuna. Menag kok begini.

Mutakhir adalah menyalahkan pemahaman Islam di Aceh yang tidak ada bioskop dengan merujuk pada kota Jeddah. Arab Saudi kini memiliki kebijakan membolehkan keberadaan bioskop. Serangan terarah ke Aceh. Lalu apa yang salah dengan pemahaman Islam di Aceh?

Adalah hak suatu daerah ada atau tiada bioskop, apalagi sebagai Daerah Istimewa. Membandingkan dengan Jeddah sebenarnya tidak proporsional meski Saudi Arabia memang baru sekarang mengambil "open policy" seperti itu.

Jeddah bukan "forbidden city" (kota terlarang) agama non muslim pun ada, apalagi sekedar bioskop. Tentu berbeda dengan Mekkah atau Madinah. Di dua kota "haramain" ini tidak ada bioskop. Hiburan pun terbatas untuk menjaga aspek keagamaannya. Coba pak Menag datanglah ke Mekkah atau ke Madinah pasti tidak akan berkomentar sompral menyalahkan Islam Aceh. Bukankah spirit Aceh itu untuk menjadi "Serambi Mekkah" ?

Pak Menteri Fachrul Razi memang sejak pengangkatannya dinilai kontroversial. NU terkesan kesal dengan kebijakan Jokowi mengangkat Menteri Agama yang tidak merepresentasi NU. Berbasis TNI dengan tugas utama menghadapi " radikalisme" dan "intoleransi". Arah pada umat Islam sulit untuk diterima. Terlalu tendensius dan tidak simpatik. Agama merupakan masalah yang peka dan jika dipaksakan pemahaman seragam maka bisa berujung pada antipati dan friksi.

Serangan soal cingrang, jihad, khilafah, dan bioskop jelas kontraproduktif. Kasarnya cuma cari gara gara. Meruntuhkan fanatisme beragama sama saja dengan menghancurkan agama itu sendiri. Menteri Agama seharusnya menjadi benteng pemelihara agama bukan sebaliknya pengobok obok agama. Bahwa ada oknum yang menyimpang sebaiknya dilokalisasi pada oknum tersebut, bila perlu dihukum. Generalisasi pemahaman atau interpretasi adakah otoritarian. Ironi menuduh orang intoleran atau radikal padahal dirinyalah yang otoriter dan radikal tersebut.

Baiknya pak Menag agak sabar dan toleran. Jangan gampang menyalahkan. Biar saja rakyat Aceh di kota tertentu melarang ada bioskop toh tujuannya baik yakni menjaga moral bangsa. Janganlah moral pemimpin buruk yang dicontoh seperti seorang Gubernur yang menantang apa salahnya memiliki kegemaran nonton video porno. Salahnya sudah jelas tak tahu malu. Jika makan duit haram ratusan dollar pun tidak akan malu.

Pak Menteri harus lebih menyosialisasikan dua budaya bagi pembangunan karakter bangsa yaitu budaya malu (shame culuture) dan budaya dosa (sin culture). Dua hal yang mendesak yang dibutuhkan saat ini. Krisis dan kehancuran moral bangsa Indonesia karena para pemimpin telah tergerus rasa malu dan rasa dosanya.

Ini tugas utama Menteri Agama. Bukan sibuk di urusan yang justru mengganggu stabilitas umat beragama. Koreksi diri lebih baik. Semoga tidak ada lagi ke depan yang menyatakan "Menag kok begini".

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X