Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.028 views

Babi Naik Pohon

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)

Merenung membaca share di beberapa WAG gambar hewan babi yang menaiki pohon dengan menggendong anaknya. Komentar tulisan yang menyertai beragam ada "Dasar babi, disuruh turun malah bawa anak" ada juga "Dasaar goblook, disuruh turun malah bawa anak". Persamaannya pada "suruh turun" dan "bawa anak". Namanya meme atau karikatur tentu multi interpretasi.

Mengapa babi? Babi bukan hewan yang biasa memanjat pohon. Di sini mungkin uniknya. Berbeda dengan monyet, babi pun tak pernah bawa anak, apalagi memanjat. Nampaknya ini sindiran tajam untuk "unright job" dan ketidakmampuan. Karenanya seruan disana adalah untuk turun agar tidak berada di ruang yang bukan habitatnya.

Babi itu hewan yang memakan kotorannya sendiri dan senang berkubang di lumpur. Jules Winfield tokoh dalam film "Pulp Fiction" berkata ketika ditanya mengapa tidak makan babi "saya tidak makan mahluk yang tak mengerti kotoran mereka sendiri".

Salah satu sifat babi adalah kepedulian rendah dan tak ada rasa cemburu. Babi jantan yang tak peduli pasangan betinanya "dipakai" babi jantan lain. Satu babi betina biasa berhubungan sex dengan banyak babi jantan di satu ruang dan waktu yang sama.

Dalam kaitan manusia, watak memakan barang haram, keburukan yang menjadi makanan sehari hari, tidak ada rasa peduli atau malu, serta keserakahan untuk menguasai dapat dimisalkan sebagai watak babi. Tak peduli anak dan istri "bergaul bebas". Tak ada rasa cemburu sama sekali. Ayam jantan akan berkelahi sampai mati "memperebutkan" dan "menjaga" ayam betinanya. Babi tidak.

Dalam agama watak masa bodoh babi itu disamakan dengan apa yang disabdakan Nabi SAW sebagai "dayus" seperti hadits dari Ammar bin Yasir "Tiga golongan yang tidak memasuki surga yaitu dayus, wanita yang menyerupai laki-laki, dan peminum arak". Rosulullah menerangkan arti "dayus" yaitu "orang yang tidak peduli siapa yang masuk (bersama anak dan istrinya)"--HR Thabrani.

Para pemimpin yang tak peduli agamanya dirusak, kedaulatan negaranya diinjak injak, harta rakyatnya dirampok, aset-aset bangsanya dikuasai dan dikuras habis, maka ia adalah "dayus" atau babi yang planga plongo dan masa bodo. Begitu juga ia makan yang kotor kotor baik komisi atau rente. Keluar dan masuk got dan gorong-gorong. Berkubang di air kotor.

Susahnya mereka itu selalu ingin naik terus padahal tak mampu untuk itu. Angan angan tinggi dan penuh kebohongan. Ketika ditegur tak mau mendengar. Pokoknya naik terus sambil membawa anak, istri dan kerabatnya. Nepotisme.

Karenanya sindiran bagus bagi siapapun yang terkena "sindroma babi". Ia naik ke atas pohon dengan menggendong anak babi dan diumpat dengan keras "Dasar babi, disuruh turun malah membawa anak".

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X