Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.562 views

Pandemi Mencengkram, Resesi Menghantam

 
Oleh:
 
Yuyun Novia || Revowriter Chapter Bogor
 
 
 
PANDEMI Covid di Indonesia jelas masih jauh dari kata akhir. Tren kurva penambahan kasus masih saja menanjak, sama sekali belum landai, bahkan titik puncak pun belum lagi dicapai. Sudah jadi rahasia umum bahwa negeri ini tidak siap hadapi Covid dari sisi sarana prasarana maupun sisi regulasi yang super lamban.
 
Muara dari ketidaksiapan ini adalah sikap mayoritas rakyat yang cenderung masa bodoh. Sikap ini juga hasil dari himpitan ekonomi yang sudah sulit kini semakin pailit. Terlebih pemerintah jelas lepas tangan terhadap kebutuhan pokok rakyat akibat tidak mau melakukan lockdown total. Akhirnya rakyat terpaksa bertarung di rimba pandemi dengan bertaruh nyawa demi sesuap nasi untuk bertahan hidup.
 
Kondisi bahaya kian menuju kritis dengan imbas ekonomi akibat wabah. Seluruh dunia merasakan putaran ekonomi yang melambat. China dan Amerika yang memang sedang perang dagang semakin terjun pertumbuhan ekonominya. Bahkan triwulan 2 lalu pertumbuhan ekonomi Amerika minus lebih dari 30 persen. Padahal stimulus sudah digelontorkan habis-habisan. Sampai membuat dolar Amerika terus mengalami kemerosotan dibanding banyak mata uang lainnya. 
 
Indonesia memang "hanya" minus 5,3 persen. Singapura memang minus 42 persen tapi itu tidak membuat Singapura sulit. Singapura sudah terlalu kaya untuk dianggap sulit. Demikian juga Amerika. Indonesia tentu beda level dengan dua negara sugih tadi. Minus 5,3 persen sudah cukup untuk memporak poranda kondisi ekonomi Indonesia yang memang pondasinya sangat rapuh.
 
Konsorsium perusahaan investasi internasional, Deep Knowledge Group, memperbarui 100 daftar negara yang dianggap aman dari wabah pandemi Covid-19. Daftar ini disusun berdasarkan 130 parameter berbagai macam data mulai dari efisiensi karantina, kemampuan pengawasan serta deteksi, kesiapan sistem kesehatan, hingga efisiensi kinerja pemerintah. Posisi Indonesia berada di urutan 97 dari 100 negara.
 
Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira menyatakan dalam akun media sosialnya bahwa "Non sense pemulihan ekonomi tanpa bikin kurva positif covid19 landai dulu." Karena bagaimanapun Indonesia sudah di gerbang resesi dengan pertumbuhan yang minus selama dua triwulan berturut-turut. Dengan fakta pondasi yang rapuh, tak akan mungkin pemulihan ekonomi bisa dicapai tanpa menyelesaikan problem krisis multidimensi akibat pandemi. Lagi pula, kesulitan ekonomi ini baru permulaan dan akan memuncak di tahun depan dan setelahnya.
 
Kondisi resesi akibat pandemi yang dialami oleh banyak negara maju dan semakin mencekik negara miskin dan berkembang adalah potret kegagalan sistem ekonomi kapitalis sekuler dalam menyejahterakan umat manusia. Basis fiat money dengan mudah membuat nilai mata uang diusahakan mayi-matian bertahun-tahun, hilang begitu saja hanya dalam hitungan pekan atau bulan. Watak laten ekonomi kapitalis yang berprinsip mengeluarkan modal sekecil-kecilnya demi untung sebesar-besarnya semakin memperlebar jurang kemampuan finansial si kaya dan si miskin.
 
Sistem ekonomi Islam tidak hanya menekankan aspek materialistis untuk berorientasi hanya pada keuntungan fisik semata. Sistem ekonomi Islam dibangun atas landasan Aqidah Islam yang meletakkan kedaulatan di tangan Syara sehingga aturan yang berlaku dan pertanggungjawaban utama ada di tangan Allah sebagai penguasa alam semesta. Ekonomi Islam menitikberatkan distribusi ekonomi yang adil sehingga kekayaan tidak hanya berputar di kalangan orang kaya saja. Dengan pemerataan yang adil melalui penerapan syariat Islam secara komprehensif maka kesejahteraan dan rahmat bagi seluruh alam dapat terwujud.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X