Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.152 views

Musibah Menyapa, Adakah yang Salah?

 

Oleh:

Ernadaa Rasyidah

 

BELUM genap sebulan kita menapaki lembaran kehidupan tahun 2021. Namun bencana dan musibah seolah tiada henti menghantam negeri. Berawal dari peristiwa naas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Perairan Kepulauan Seribu pada 9/1/2021 yang lalu. Pesawat tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 awak kabin dan 50 penumpang. Selanjutnya peristiwa alam yang silih berganti, menyisakan rasa pedih yang menyelimuti para korban.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 1-16 Januari 2021, telah terjadi 136 bencana alam di Indonesia. Bencana alam yang terjadi didominasi banjir sebanyak 95 kejadian, tanah longsor (25), puting beliung (12), gempa bumi (2), dan gelombang pasang (2). Ratusan bencana alam itu mengakibatkan 80 korban jiwa, 858 orang luka-luka, dan 405.584 orang terdampak dan mengungsi. (tirto.id 18/1/2021).

Sungguh awal tahun yang menyisakan sesak dan pilu yang mendalam. Bagai mimpi buruk, negeri ini terus ditimpa kesengsaraan yang seolah tak berujung. Meratapi nasib tentu bukan solusi, karena sebaik-baik mahluk, adalah yang mampu mengambil hikmah, pelajaran disetiap kejadian. Saatnya kita introspeksi, mengapa bencana terus menerus terjadi? Apakah ada yang salah, maksiat apa dan dosa apakah gerangan yang mengundang musibah datang? dan bagaimana seharusnya kita menyikapi agar bisa mengambil hikmah dalan setiap musibah.

Bencana adalah Ketetapan-Nya

Pertama, yang harus dipahami seorang muslim bahwa bencana adalah ketetapan Allah SWT yang harus disikapi dengan sabar dan rida terhadap segala kehendak-Nya. Maka, bagi para korban, bila ia bersabar, musibah tersebut akan menjadi penghapus dosa baginya.

“Tidaklah suatu musibah yang menimpa seorang muslim melainkan Allah akan menghapus (dosa orang itu) dengannya, bahkan duri yang menyakitinya sekalipun.” (HR Al Bukhari).

Jika kita menilik lebih dalam, memang benar bahwa musibah adalah qadha/keputusan Allah. Suatu kejadian yang tidak mampu ditolak datangnnya oleh manusia. Namun perlu pula kita jujur mengakui, bisa jadi musibah ini adalah akumulasi kemaksiatan dan dosa yang menjadi sebab yang mengundang datangannya bencana, sebagai sebuah peringatan agar kita kembali mengabdi pada ilahi rabbi. 

Dalam Surah Ar-Rum ayat 41 Allah SWT berfirman,

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” 

Dari ayat di atas, Allah SWT telah jelas menyampaikan adanya kerusakan alam diakibatkan tangan manusia. "Tangan" disini bisa dimaknai secara luas, setiap keputusan, kebijakan, pengelolaan maupum aturan yang disepakati manusia, yang bisa jadi telah menyimpang dari ketentuan sang pencipta. Misal, terjadinya banjir di Kalimantan Selatan diduga kuat akibat ulah keserakahan korporasi, yang telah mengeksploitasi isi bumi tanpa memperhatikan dampak kerusakan lingkungan bahkan keselamatan ekosistem.

Organisasi swadaya masyarakat Transformasi untuk Keadilan (TuK) Indonesia menyebut, tanah kosong (landbank) untuk tanaman kelapa sawit seluas 5,8 juta hektare dikuasai 25 konglomerat Taipan pada 2017.

Perinciannya adalah 3,3 juta ha atau 57 persen dari total landbank berada di Kalimantan. Lalu 1,9 juta ha atau 33 persennya berlokasi di Sumatra. Sisanya masing-masing 4 persen di Sulawesi dan Papua. (cnnindonesia.com, 2019).

Data di atas baru perusahaan sawit, belum ditambah perusahaan tambang yang jumlahnya pun sangat besar. Jika lahan sudah dikuasai korporasi, penggunaan lahan akan berorientasi pada keuntungan sebesar-besarnya. Tak peduli kerusakan lingkungan dan penderitaan rakyat akibat bencana.

Seperti dugaan Greenpeace Indonesia, banjir bandang yang melanda Kalimantan Selatan diakibatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang telah kehilangan sekitar 304.225 hektare tutupan hutan sepanjang 2001-2019.

Sebagian besarnya sudah berubah jadi kelapa sawit. Padahal, DAS itu merupakan wilayah yang seharusnya menampung air hujan di Kalsel. Namun, karena tutupan hutannya berkurang drastis, kemampuan menampung air jadi berkurang. (cnnindonesia.com 18/1/2021).

Selain karena daya tamping air yang berkurang, deforestasi (hilangnya hutan akibat kegiatan manusia) yang semakin masif mendorong terjadinya iklim yang bisa berpengaruh besar pada curah hujan ekstrem.

Artinya, curah hujan yang begitu ekstrem di Kalsel ini, diduga kuat akibat deforestasi yang tinggi. Maka wajarlah terjadi banjir bandang, selain curah hujan yang tinggi, dibarengi pula oleh daya tampung yang rendah. 

Menghadapi musibah tentu yang patut menjadi renungan, bukan sekedar selamat dari musibah. Namun, yang kadang dilupakan bagaimana agar kita selamat dari murka Allah. Bukanlah setiap yang tejadi atas izin Allah, atas pengaturan dari zat yang maha sempurna. Maka sudah semestinya kita kembali, bertaubat atas kelalaian dan segera kembali pada jalan-Nya.

Sambil melakukan perenungan, bisa jadi musibah adalah bentuk cinta Allah kepada hambanya yang menjadi sebab untuk mengangkat derajat atau penghapus dosa. Ridha atas qadha Allah akan menghilang siksa di akhirat, juga penghilang kesombongan pada diri manusia, sehingga sadar bahwa manusia lemah, penuh kekurangan. Apa yang kita miliki hakikatnya hanya titipan, kita tidak mampu mencegah apa yang sudah menjadi ketetapan Allah. Sambil bersabar, semoga menjadi peluang mendapatkan pahala tanpa batas.

Baik individu, masyarakat dan negara harapannya bisa menjadikan musibah sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, untuk kembaki melakukan ketaatan totalitas, menerapkan syariahNya secara kaffah.

“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.” (QS Al-A’raf: 96).*

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X