Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.629 views

Kontroversi Jilbab, Islam Intoleran?

 

Oleh:

Asfian Nurrabianti || Mahasiswi

 

KONTROVERSI mengenai penggunaan jilbab kembali menjadi perbincangan baru-baru ini. Hal ini berawal dari viralnya sebuah video yang berisi adu argumen antara orang tua siswi non-muslim dengan pihak sekolah mengenai penggunaan jilbab yang terjadi di SMK Negeri 2 Padang. Salah satu orang tua siswi non-muslim yang berinisial EH merasa keberatan jika anaknya diharuskan berjilbab jika pergi ke sekolah.

Dia mengatakan bahwa anaknya sudah tiga kali dipanggil oleh pihak sekolah karena persoalan tidak mengenakan jilbab. Hingga pada pertemuan itu dia menanyakan kembali peraturan sekolah mengenai penggunaan jilbab tersebut.

Setelah videonya viral di media sosial, pihak sekolah pun buka suara atas permasalahan tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada paksaan untuk berjilbab bagi siswi non-muslim. Beberapa siswa non-muslim lainnya juga menyatakan bahwa mereka mengenakan jilbab ke sekolah tanpa ada paksaan dan itu hanyalah sebagai atribut sekolah saja, tidak ada pengaruhnya dengan keimanan mereka.

Bahkan mereka menyatakan berjilbab ke sekolah sudah mereka lakukan sejak SMP tanpa ada paksaan dan tidak bermasalah dengan peraturan tersebut (news.detik.com). Sementara itu, Mendikbud Nadiem Makarim pun merespon kasus ini dan menyatakan bahwa aturan tersebut adalah aturan intoleran sehingga harus segera diselesaikan dan meminta kepada pemerintah daerah untuk memberikan sanksi kepada pihak yang terlibat.

Dari kasus di atas, lagi-lagi Islam yang dipojokkan. Islam dikatakan intoleran, tidak menghargai agama lain, pelanggaran HAM dan sebagainya. Padahal dalam kasus di atas sudah dijelaskan bahwa tidak ada paksaan dari pihak sekolah, aturan itu hanya wajib bagi siswi muslim saja, bahkan siswi non-muslim lainnya mengenakan jilbab dengan sukarela. Pada tahun 2014 pun, ada kasus pelarangan berkerudung bagi siswi muslim oleh 40 sekolah di Bali. Namun, hanya isu yang berkaitan dengan Islam saja yang dibesar-besarkan. Dalam sistem saat ini, seragam muslim misalnya kerudung hanya dijadikan sebagai pilihan bagi siswa.

Mereka diajarkan untuk bebas memilih mengenakan kerudung atau tidak. Padahal kerudung merupakan ajaran Islam yang wajib untuk dikenakan oleh seluruh muslimah dan bukanlah sebuah pilihan. Sistem sekuler memisahkan agama dari kehidupan sehingga menciptakan kebebasan dalam berperilaku. Pemahama ini sangatlah berbahaya bagi umat Islam terutama muslimah, mereka dibebaskan untuk berbusana sesuai keinginannya terlebih lagi gaya hidup barat yang mereja lela dikehidupan umat Islam mudah memasuki kehidupan mereka.

Dalam Islam, perempuan muslimah wajib untuk mengenakan kerudung dan jilbab dalam rangka menutup aurat mereka. Begitu pula halnya dengan laki-laki, mereka wajib menutup aurat mereka jika telah baligh. Seluruh syariat Islam tidak hanya diberlakukan bagi muslim saja. Namun, Islam juga mengatur kehidupan non-muslim di dalamnya. Mereka dibiarkan untuk tetap memeluk akidah dan menjalankan ibadahnya.

Untuk masalah pakaian mereka juga diperbolehkan sesuai agama mereka, seperti pakaian yang dipakai rahib dan pendeta, dan mereka wajib untuk menutup auratnya jika dalam kehidupan umum. Dengan kata lain, pakaian non-muslim dikehidupan umum sama dengan pakaian seorang muslim. Hal ini karena dalam Daulah Islam warga negara mendapatkan hak yang sama dalam segala perkara kehidupan tanpa membeda-bedakan.

Maka salah jika Islam dituduh sebagai agama yang memiliki aturan yang intoleran. Hal ini dikarenakan sistem saat ini yang membuang syariat Islam dari kehidupan dan menganggap semua aturan itu asing. Aturan yang justru menerapkan aturan syariat yaitu kewajibab berjilbab dianggap intoleran terhadap agama lainnya, padahal jelas-jelas dalam Islam pakaian muslim dan non-muslim adalah sama. Makna toleransi dalam Islam yaitu saling menghormati akidah masing-masing tanpa adanya paksaan atas akidah bukan dengan mencampuradukkan ajaran yang satu dengan ajaran yang lain.

Allah SWT berfirman,

“Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus.” (QS Al Baqarah: 256)

Begitulah Allah mengatur seluruh umatnya tanpa membedakan satu sama lain dan tak ada paksaan di dalamnya. Dengan menerapakan seluruh syariat Islam menjadikan kemaslahatan bagi bumi dan seluruh manusia dan seisinya.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:52

Pdkt Pacaran, Emang Boleh?