Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.475 views

Lebih Terhormat Tukang Angon Bebek daripada Pengidap Psikopat

Oleh: Tardjono Abu Muas*

Dalam tataran kehidupan keseharian kita, tentu kita tak asing lagi dengan kata "gembala" yang mengandung arti penjaga atau pemiara binatang (ternak) tak terkecuali penggembala atau (tukang angon - jawa) binatang ternak yang bernama "bebek".

Biasanya "tukang angon" bebek ini kalau mau memberikan makan berupa butiran-butiran jagung kepada hewan piaraannya dengan cara dilemparkan atau disebarkan. Setelah tukang angon melemparkan atau menyebarkan jagung, barulah bebek-bebek piaraannya dengan menggunakan paruhnya saling berebut makanan yang terserak di tanah.

Tindakan tukang angon bebek melemparkan makanan jagung pada bebek piaraannya ini sudah menjadi hal yang rutin terjadual. Apa yang dilakukan tukang angon ini murni karena keharusan memberikan makan kepada hewan piaraannya tidak berharap pujian dari orang lain, dan dia juga tidak senang atau malah gembira jika melihat bebek-bebek piaraannya saling berebut makanan yang telah dia lemparkan.

Sifat penggembala atau tukang angon bebek ini akan berbeda jauh dengan sifat orang yang suka berbagi kepada sesama dengan cara melempar.

Berbicara soal orang yang suka berbagi dengan cara melempar dilihat dari sudut studi psikologi seperti dilansir eramuslim.com, menurut The American Psychiatric Associstion pengidap Psikopat Narsistik jauh berbeda dari karakter individu yang memiliki harga diri tinggi dan bernurani.

Masih menurut studi tersebut, bahwa hadiah atau pemberian yang sering dibagikan seorang psikopat sebetulnya benar-benar untuk kesenangan dirinya. Bukan muncul dari rasa empati dan peduli, karena memang dirinya telah hilang rasa empati dan kepeduliannya. Orang jenis ini selalu mendambakan untuk selalu menjadi fokus perhatian khalayak, sangat suka dan merasakan kebahagiaan tersendiri jika melihat objek lemparan pembagiannya saling berebutan.

Dari uraian di atas, jika kita mau bandingkan antara tukang angon bebek dengan orang pengidap psikopat, maka akan terlihat jauh perbedaannya. Tukang angon bebek masih memiliki rasa empati dan kepedulian yang tinggi terhadap hewan piaraannya, sedangkan pengidap psikopat telah hilang rasa empati dan kepeduliannya terhadap sesama.

Jika boleh disarikan, maka tukang angon bebek lebih mulia tindakannya dibanding dengan orang pengidap psikopat. Lebih terhormat tukang angon bebek daripada orang pengidap psikopat.

*) Penulis adalah Pemerhati Masalah Sosial

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X