Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
18.072 views

Hilangnya Harapan Rakyat Indonesia Terhadap Mega, PDIP, Jokowi?

JAKARTA (voa-islam.com) - Berapa banyak energi rakyat terkuras hanya karena konflik antara Polri-KPK? Jokowi tidak memiliki keputusan. Membiarkan kondisi konflik antara Polri-KPK berlarut-larut. Pemerintah berjalan tidak efektif. Dibayangi konflik Polri-KPK.

Sejak awal Jokowi sudah salah. Jokowi sudah tahu pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri, pasti akan menimbulkan masalah besar. Sebelumnya Budi Gunawan sudah masuk  daftar calon menteri, dan mendapatkan ‘red notice’ oleh KPK.

Mengapa Jokowi kembali mencalonkan  Budi Gunawan sebagai Kapolri? Kemudian pencalonan Budi Gunawan itu, mendapatkan penolakan oleh KPK, dan Budi Gunawan oleh KPK dijadikan tersangka. Ini menjadi masalah besar, dan  tidak pernah selesai dan habis.

Jokowi dalam posisi tidak memiliki ‘diskresi’ (kewenangan) sebagai presiden. Karena ‘diskresi’ (kewenangan) itu berada di  tangan Mega dan PDIP. Jokowi tidak dalam posisi bisa menolak atas semua titah Mega. Ini sudah sangat jelas dengan dicalonkannya Budi Gunawan sebagai calon tungggal Kapolri.

Jokowi  berusaha menghindar dari tekanan Mega dan PDIP, dan membentuk ‘TIM 9’, tapi Jokowi tidak memberikan ‘otoritas’ apapun kepada ‘TIM 9’, karena dikebiri sendiri oleh Jokowi, karena dia sebagai Presiden tidak pernah mengeluarkan Kepres kepada ‘TIM 9’. Jadi ‘TIM 9’ hanya menjadi tempat ‘curhat’ atau ‘ngobrol’ Jokowi, tanpa ada nilai politiknya.

Jokowi mencoba mendekati  tokoh-tokoh KMP (Koalisi Merah Putih), tapi Jokowi yang oleh Mega disebut hanya ‘PETUGAS PARTAI’, tidak berani melakukan ‘jumping’ (melompat), dan meninggalkan Mega dan PDIP yang telah menghadiahi dirinya sebagai ‘calon presiden’, memperjuangkannya sampai Jokowi terpilih, dan sekarang menempati Istana.

Pertarungan semakin dramatik antara Polri-KPK, saat Mabes Polri menjadikan Ketua KPK, Abraham Samad, kemudian menjadi tersangka. Dibumbuhi dengan ‘testemoni’ PLT Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, tentang berbagai pertemuan antara Abraham Samad dengan sejumlah elite PDIP, ketika Mega ingin mencari pendamping Jokowi.

Puncaknya, Budi Gunawan mengajukan gugatan pra-peradilan di Pengadilan Jakarta Selatan, dan Budi Gunawan menang. Inilah persoalan yang semakin rumit, karena dengan kekuatan hukum itu, Budi Gunawan dinyatakan tidak bersalah, dan status Budi Gunawan yang dijadikan tersangka oleh KPK, otomatis batal. Budi Gunawan bersih dari semua tuduhan dugaan korupsi.

Sekalipun, keputusan Pengadilan Jakarta Selatan itu, tidak akan bisa mengubah persepsi dan  keyakinan rakyat terhadap sejumlah perwira Polri, termasuk Budi Gunawan yang diduga memiliki rekening gendut.

Sekarang  keputusan hanya tinggal di tangan Jokowi,  selaku presiden, melantik atau tidak melantik.

Tidak melantik Budi Gunawan akan menghadapi resiko  politik yang tidak kecil,  di mana Jokowi pasti akan menghadapi PDIP, KIH, dan Mega. Sebaliknya, jika melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri, maka Jokowi akan menghadapi opini publik,  rakyat dan berujung gerakan rakyat, serta ini bisa sulit diprediksi kesudahan dampak politiknya.

Tentu, resiko  yang paling besar bagi Mega, PDIP, dan Jokowi, akan kehilangan kepercayaan ‘trust’ dari rakyat. Terutama pemilih. Bagaimana logika yang menjadi dasar Mega, PDIP, dan Jokowi, terus berusaha menjadikan Budi Gunawan sebagai Kapolri? Ini tidak ditemukan logikanya. Kendatipun Budi Gunawan memenangkan pra-peradilan di Pengadilan Jakarta Selatan.

Rakyat bukan hanya kehilangan ‘trust’ kepada Mega, PDIP, dan  Jokowi, yang saat kampanye memiliki komitmen memberantas korupsi, dan Jokowi sebagai sosok yang sederhana, jujur, dan pro-rakyat, justru membuat kebijakan dan keputusan yang sangat paradok dibidang hukum dengan  memilih Budi Gunawan.

Sedihnya bagi seluruh rakyat Indonesia, KPK yang lahir di era Reformasi, justru mati ditangan  Jokowi.  Memang,  Mega,  PDIP,  dan Jokowi dalam tahap konsolidasi kekuasaannya, instrument hukum  mereka kuasai semua. Seperti MK (Mahkamah Konstitusi), Kejaksaan, dan Kepolisian. Tiga pilar kekuasaan Jokowi sekarang sedang  ditata dan dikonsolidasikan.  

Sementara itu, KPK yang  menjadi ancaman harus dihancurkan, dibonsai, dan tidak memiliki  kekuatan apapun, termasuk penindakan, sesudah revisi undang-undang KPK  nanti. Sehingga, KPK tidak mangganggu kekuasaan yang sedang dibangun oleh rezim oligarki  yang dipimpin oleh Mega  dan PDIP.

KPK memang akan mengangkat masalah besar, seperti BLBI yang akan menyentuh Mega. Ini bisa menjadi ‘kiamat’ bagi Mega dan PDIP. Begitulah  nasib KPK. Nasibnya mati  ditangan kaum oligarki yang sekarang berkuasa. Mereka tidak ingin terganggu. Wallahu’alam. mashadi1211@gmail.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad Selamat dari Upaya Peracunan di Moskow

Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad Selamat dari Upaya Peracunan di Moskow

Jum'at, 03 Oct 2025 09:15

Jum'at Sebagai Hari Silaturahim

Jum'at Sebagai Hari Silaturahim

Kamis, 02 Oct 2025 19:39

10 Kunci Langit Pembuka Rezeki (Ringkasan)

10 Kunci Langit Pembuka Rezeki (Ringkasan)

Kamis, 02 Oct 2025 14:21

Doa Berisi 5 Permintaan ini Cakup Urusan Dunia dan Akhirat, Kapan Membacanya?

Doa Berisi 5 Permintaan ini Cakup Urusan Dunia dan Akhirat, Kapan Membacanya?

Kamis, 02 Oct 2025 12:04

Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar 7 Oktober, Respons Penahanan Ratusan Aktivis GSF

Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar 7 Oktober, Respons Penahanan Ratusan Aktivis GSF

Kamis, 02 Oct 2025 10:00

Israel Culik Ratusan Relawan GSF di Perairan Internasional, Termasuk Greta Thunberg dan Cucu Mandela

Israel Culik Ratusan Relawan GSF di Perairan Internasional, Termasuk Greta Thunberg dan Cucu Mandela

Kamis, 02 Oct 2025 09:37

Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Rabu, 01 Oct 2025 19:03

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Rabu, 01 Oct 2025 16:56

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Rabu, 01 Oct 2025 13:15

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Rabu, 01 Oct 2025 12:07

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Rabu, 01 Oct 2025 08:16

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Rabu, 01 Oct 2025 08:00

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

Rabu, 01 Oct 2025 06:31

Menjaga Wudhu Tanda Baiknya Iman

Menjaga Wudhu Tanda Baiknya Iman

Selasa, 30 Sep 2025 22:55

Ketua MUI Bidang Ekonomi Meninggal Dunia

Ketua MUI Bidang Ekonomi Meninggal Dunia

Selasa, 30 Sep 2025 15:40

7 Amalan 'Syukur' Harian

7 Amalan 'Syukur' Harian

Selasa, 30 Sep 2025 14:24

Propaganda Nyanyian Perdamaian FKUB: Kerukunan Umat atau Kerusuhan Aqidah?

Propaganda Nyanyian Perdamaian FKUB: Kerukunan Umat atau Kerusuhan Aqidah?

Selasa, 30 Sep 2025 10:06


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X