Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.979 views

Presiden Jokowi Mengapa Engkau Tega Meninggalkan Rakyatmu?

Presiden Jokowi,

Apa yang ada di bathinmu saat meninggalkan Indonesia? Apa yang terlintas di pikiranmu saat berada dalam pesawat kepresidenan? Engkau berada di pesawat dengan fasilitas yang mewah, dan pasti sangat menikmati perjalanan, disertai pramugari yang menyajikan segala keperluan, dan dijaga oleh pengawal. Sedangkan rakyatmu?

Tahukah apa yang sekarang dialami rakyatmu di Sumatera, Kalimantan, dan tempat lainnya, yang terkena kabut asap? Mereka semua megap-megap karena kabut asap. Mereka harus bertahan hidup dengan kondisi yang sangat menyesakan. Begitu luar biasa penderitaan yang harus mereka tanggung.

Apa yang membuatmu harus begitu tega meninggalkan Indonesia? Apa yang membuatmu harus bergegas menemui Presiden Barack Obama?

Engkau lebih mementingkan bertemu seorang pemimpin yang selalu menjajah, dibandingkan dengan menjaga dan melindungi rakyatmu, yang sekarat. Begitukah sikapmu? Sejatinya engkau model pemimpin seperti apa? Begitu tega terhadap rakyatmu sendiri.

Engkau berbangga bertemu dengan Obama pemimpin negara “adi daya”? Engkau merasa menjadi lebih “prestisius” atau "berharga" sesudah bertemu dengan Obama? Engkau menjadi pemimpin dunia? Sesudah bertemu dengan Obama?

Adakah sesudah bertemu dengan pemimpin negeri kapitalis, langsung nasib rakyatmu akan berubah? Nasib jutaan rakyatmu akan menjadi lebih baik? Nasib jutaan rakyatmu akan terangkat? Rakyatmu akan menjadi lebih manusiawi?

Selama perjalanan ke Amerika yang memakan waktu perjalan 28 jam itu, masihkah engkau ingat rakyatmu? Engkau akan dijamu secara resmi oleh Presiden Obama. Engkau akan tinggal di hotel “suite” yang sangat menyenangkan. Engkau akan mendapatkan perhatian dari para pejabat dan fihak keamanan.

Engkau akan bertemu dengan berbagai kalangan pengusaha, pembisnis, dan ahli yang memiliki kepentingan di Indonesia. Semuanya akan melakukan puja-puji. Segalanya akan membuat engkau sangat berbahagia selama perjalanan kunjungan ke Amerika. Sedangkan rakyatmu? Berbahagiakah mereka?

Presiden Jokowi,

Masih ingatkah akan janji-janjimu saat sebelum tinggal di Istana? Adakah setiap malam, menjelang tidur masih ingat tentang janjimu kepada rakyat? Masih ingat semua janjimu itu, tetap terekam dalam memorimu? Rakyat tak pernah melupakan apapun yang keluar dari ucapanmu. Rakyat tidak pernah berhenti mengingat semua yang engkau janjikan dan ucapkan. Percayalah. Sampai kapanpun.

Setahun engkau berkuasa. Dipercaya oleh rakyat memimpin negeri yang berpenduduk 250 juta. Negeri yang kaya. Negeri yang melimpah sumber daya alamnya. Negeri yang memilki garis bujur katulistiwa yang strategis, dan luas wilayahnya tiga kali daratan Eropa. Negeri “Jamrut Katulistiwa”. Tahukan engkau apa yang sekarang terjadi atas rakyatmu sesudah engkau berkuasa selama setahun ini?

Rakyatmu sangat menderita. Ketika awal berkuasa engkau hempang rakyatmu dengan keputusan menaikan BBM. Engkau berkata, tidak takut tidak populer dengan kebijakanmu itu. Itu memang tidak penting. Hanya tahukah apa akibat dari keputusanmu itu? Rakyat banyak yang sekarat. Rakyat miskin langsung terjerembab. Tak mampu bangun lagi.

Presiden Jokowi,

Ketika engkau meninggalkan Jakarta, kabut asap semakin tebal, di Pekanbaru, Jambi, Palembang, Sampit, Palangkaraya, dan terus merambah sampai ke Jakarta dan Merauke. Sungguh ini sebuah tragedi dan “disaster” yang sangat luar biasa.

Engkau sudah mengunjungi daerah-daerah bencana. Anehnya. Semuanya itu hanya seperti “standup comedy”, bukan tindakan tegas dan keras terhadap para pelaku kejahatan yang membakar hutan? Engkau tidak berani menindak para cukong, bupati, gubernur, dan para pejabat yang mengeluarkan izin. Engkau lebih suka melihat rakyatmu bertambah sekarat akibat asap yang sudah tiga bulan menyelimuti kehidupan mereka.

Presiden Jokowi,

Dampak asap yang tercatat sudah sepuluh orang yang meninggal, akibat kabut asap di Sumatera dan Kalimantan. Apakah karena yang meninggal baru sepuluh orang itu, bukan dianggap sebagai bencana nasional?

Engkau sampai sekarang tidak menetapkan pembakaran hutan dan kabut asap yang melanda Sumatera dan kalimantan sebagai bencana nasional. Sehingga tidak menjadi perhatian yang serius. Mengapa? Padahal dampaknya terhadap rakyat begitu luar biasa hebatnya. 

BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) mencatat 503.874 yang terserang infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), dan 43 juta penduduk terpapar asap (data 1 Juli-23 Oktober 2015). Adakah ini masih dianggap sedikit?

Jumlah warga yang terserang ISPA, yakni 80.263 di Provinsi Riau, 101.333 di Provinsi Sumatera Selaran, 129.229 di Provinsi Jambi, 43.477 di Provinsi Kalimantan Barat, 52.142 di Provinsi Kalimantan Tengah, dan 97.430 di Provinsi Kalimantan Selatan.

Jika dijumlahkan seluruh Sumatera dan Kalimanatan mencapai 425.377 orang. Anak-anak yang tidak sekolah mencapai 4.437.371 orang anak. Berapa lama lagi rakyat harus menanggung ini. Mengapa engkau tega-meninggalkan-rakyatmu? Berapa lama lagi rakyatmu harus menanggung keadaan ini? Masih kurang?

Tahukah engkau asap kabut di Sumatera dan Kalimantan akan terus meluas. Mempengaruh kualitas udara di Singapura, Malaysia, dan Philipine. Bahkan, “berdasarkan satelit Himawari, asap tipis sedang menutupi laut Jawa dan sebagian Jakarta. Asap ini tidak akan padam dalam waktu dekat. Lalu bagaimana nasib dan kehidupan rakyat yang terkena kabut asap?

Bencana asap sudah bertahan selama tiga bulan, dan kandungan udara berbahaya, sampai sekarang tanpa penanganan yang berarti, PM 10 yang mencapai lebih dari 350 ugram/m3, itu hanya di Pekanbaru, Riau, Sumatera.

Bahkan di Palangkaraya, Kalimantan, PM10 berada diantara 2000-3000 ugram/m3. Bisa engkau bayangkan bagaimana kondisi udara disana. Di provinsi Riau, tidak ada oksigen, sekolah diliburkan, listrik pun dimatikan.

Di saat rakyat menghadapi kondisi sekarat ini, engkau tinggalkan, pergi ke Amerika. Engkau melupakan rakyatmu. Engkau melupakan janjimu. Di mana janjimu? Semua tak bersisa. Engkau membiarkan penderitaan demi penderitaan terus mendera rakyatmu. Mengapa?

Jangan pernah lupa. Kelak diakhirat engkau pasti akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinanmu, dan segala yang engkau usahakan oleh Yang Maha Adil. Tidak ada yang bisa disembunyikan lagi. Walaupun sebiji "zarrah" (atom) pun kebaikan maupun kejahatan pasti akan dihisab. Percayalah. Wallahu'alam.

RAKYATMU.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
10 Kunci Langit Pembuka Rezeki (Ringkasan)

10 Kunci Langit Pembuka Rezeki (Ringkasan)

Kamis, 02 Oct 2025 14:21

Doa Berisi 5 Permintaan ini Cakup Urusan Dunia dan Akhirat, Kapan Membacanya?

Doa Berisi 5 Permintaan ini Cakup Urusan Dunia dan Akhirat, Kapan Membacanya?

Kamis, 02 Oct 2025 12:04

Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar 7 Oktober, Respons Penahanan Ratusan Aktivis GSF

Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar 7 Oktober, Respons Penahanan Ratusan Aktivis GSF

Kamis, 02 Oct 2025 10:00

Israel Culik Ratusan Relawan GSF di Perairan Internasional, Termasuk Greta Thunberg dan Cucu Mandela

Israel Culik Ratusan Relawan GSF di Perairan Internasional, Termasuk Greta Thunberg dan Cucu Mandela

Kamis, 02 Oct 2025 09:37

Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Rabu, 01 Oct 2025 19:03

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Rabu, 01 Oct 2025 16:56

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Rabu, 01 Oct 2025 13:15

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Rabu, 01 Oct 2025 12:07

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Rabu, 01 Oct 2025 08:16

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Rabu, 01 Oct 2025 08:00

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

Rabu, 01 Oct 2025 06:31

Menjaga Wudhu Tanda Baiknya Iman

Menjaga Wudhu Tanda Baiknya Iman

Selasa, 30 Sep 2025 22:55

Ketua MUI Bidang Ekonomi Meninggal Dunia

Ketua MUI Bidang Ekonomi Meninggal Dunia

Selasa, 30 Sep 2025 15:40

7 Amalan 'Syukur' Harian

7 Amalan 'Syukur' Harian

Selasa, 30 Sep 2025 14:24

Propaganda Nyanyian Perdamaian FKUB: Kerukunan Umat atau Kerusuhan Aqidah?

Propaganda Nyanyian Perdamaian FKUB: Kerukunan Umat atau Kerusuhan Aqidah?

Selasa, 30 Sep 2025 10:06

Jokowi Terima Kunjungan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di Solo, Ini Isi Pertemuan Singkatnya

Jokowi Terima Kunjungan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di Solo, Ini Isi Pertemuan Singkatnya

Senin, 29 Sep 2025 19:37

Jadilah Mukmin yang Kaya!

Jadilah Mukmin yang Kaya!

Senin, 29 Sep 2025 17:27

UBN Terpilih Kembali Pimpin JATTI, Fokus pada Kaderisasi dan Diplomasi Global

UBN Terpilih Kembali Pimpin JATTI, Fokus pada Kaderisasi dan Diplomasi Global

Senin, 29 Sep 2025 06:04


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X