Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
23.782 views

Perubahan Sikap Rezim Al-Sisi, dan Pembebasan 18 Pemimpin Ikhwan Dari Tuduhan Teroris?

CAIRO (voa-islam.com) - Mengapa rezim al-Sisi berubah sikap terhadap tokoh-tokoh Ikhwan? Semua para tokoh Ikhwan sudah dijatuhi hukuman  mati. Al-Sisi  juga sudah sesumbar akan menghabisi Ikhwan sampai ke akar-akarnya. Sekarang al-Sisi berubah sikap?

Selama aksi kekerasan, pembantian, penangkapan, pemenjaraan  ribuan tokoh dan anggota Ikhwan, para pemimpin tetap tidak membalas dengan kekerasan terhadap al-Sisi. Para pemimpin Ikhwan yang ada dalam penjara, tidak bergeming atas sikapnya, tidak ingin masuk dalma jebakan al-Sisi melakukan kekerasan.  

Membiarkan al-Sisi dengan segala kejahatannya, dan rakyat Mesir  yang akan menghukumnya. Para pemimpin mengajarkan dan mendidik para kader dan pengikutnya, tetap sabar menghadapi yang maha dahsyat, sejak Jamaah Ikhwan didirikan oleh Hasan al-Banna,  tahun 1928. Ikhwan tidak ingin melakukan kekerasan, dan membalas segala kejahatan yang dilakukan oleh al-Sisi.

Barangkali  jika para pemimpin Ikhwan membalas al-Sisi, begitu mudahnya. Ikhwan yang sudah berdiri sejak tahun l928 itu, sudah begitu mengakar dalam kehidupan rakyat Mesir. Rakyat Mesir merasakan atas kemurahan hati dan kebaikan para kader dan pemimpin Ikhwan dalam kehidupan sehari-hari.

Jika ingin membalas segala kejahatan al-Sisi, itu berarti akan ada konfrontasi secara terbuka dengan al-Sisi  dan militer Mesir. Zionis-Israel menginginkan itu. Ingin Mesir seperti Suriah. Perang  sipil.  Antara rakyat dan penguasa. Betapa banyaknya korban rakyat Mesir. Mesir lebih besar dibandingkan dengan Suriah. Jika Mesir hancur dan mengalami kekacauan, maka dampaknya akan jauh lebih dahsyat dibandingkan dengan Suriah. Penduduk Mesir, sekarang sudah hampir 90 juta. 

Sejatinya para pemimpin dan tokoh Ikhwan dikaruniai  kesabaran yang luar biasa. Dibiarkan diri mereka. Seperti lilin. Habis terbakar. Dengan tujuan menerangi kegelapan. Betapa pengorbanan yang tanpa tara para pemimpin dan tokoh Ikhwan,  tetap dapat mengendalikan diri,  tidak tergoda oleh hawa nafsu, dan menjerumuskan para pengikutnya dalam perang terbuka melawan rezim al-Sisi. Betapapun  pilihan  itu sangat mungkin.

Seperti yang  dikemukakan oleh Kantor Pusat Ikhwan  di London, DR.Ibrahim Munir, secara tegas mengatakan, Ikhwan tidak ingin masuk dalam kubangan kekerasan.  Ikhwan tidak ingin melakukan cara-cara kekerasan menghadapi kejahatan al-Sisi. Ikhwan tetap konsisten menggunakan cara-cara damai, tanpa kekerasan. Ini bukan berarti Jamaah Ikhwan itu lembek menghadapi penguasa model al-Sisi.

Para pemimpin Ikhwan lebih mencintai rakyat Mesir dibandingkan dengan diri mereka sendiri. Cara-cara damai dengan lebih mengedepankan sikap yang besifat persuasif terus dijalankan. Inilah yang membuat musuh-musuh Ikhwan menjadi frustasi dan gagal ingin menghancurkan Ikhwan. Termasuk al-Sisi. Jamaah  Ikhwan menjadi "induk atau umm" dari seluruh Gerakan Islam yang ada di dunia. Jadi tidak mungkin melakukan tindakan yang gegabah. 

Sekarang al-Sisi  sudah merasakan sendiri akibat tangannya, yang melakukan kudeta terhadap Presidn Mohamad Mursi yang dipilih secara mayoritas oleh rakyat Mesir. Mesir bangkrut. Mengalami kekacauan. Al-Sisi harus menghadapi tuduhan melakukan kejahatan kemanusiaan oleh ICC (International Court Council).  Bahkan, saat pertemuan UAO (Organisasi Uni Afrika), al-Sisi tidak datang,  karena adanya perintah penangkapan atas dirinya. 

Al-Sisi  ingin mencoba mengelabuhi mata dunia,   dan melakukan pemiihan anggota parlemen, tetapi rakyat Mesir, tak sudi  mendukung pemilihan. Sehingga, pemilu legislatif itu, yang mengikuti  kurang dari 20 persen rakyat Mesir. Ikhwan menghukum  al-Sisi dengan pembangkangan sosial.

Sekarang al-Sisi sudah tidak lagi nyaman. Kemanapun merasa tidak aman. Sekarang berada di London pun, menghahdapi aksi penolakan dari berbagai kelompok, dan kelompok-kelompok HAM, menuntut menghentikan hubungan dengan Mesir. Arab Saudi dan negara-negara Teluk, tidak lagi mendukung al-Sisi berupa dana.

Arab Saudi dibawah Salman tidak seperti  Raja Abdullah. Raja Salman mengutus Putera Mahkota Pangeran Mohamad menemui al-Sisi dan pemerintah Qatar melakukan rekonsiliasi dengan Ikhwan. Tapi, al-Sisi menolaknya, dan menilai sebagai campur tangan urusan dalam negeri Mesir.

Namun, lingkungan strategis sudah berubah, bersamaan dengan hasil  pemilu di Turki. Di mana Partai AKP menang secara mutlak dengan dukungan 49,41 persen suara. Sementara itu, sampai sekarang Erdogan tidak mau mengakui al-Sisi sebagai presiden Mesir. Erdogan tetap mengakui Mohamad Mursi  sebagai presiden yang sah Mesir, dan merupakan hasil pemilu yang demokratis. 

Barangkali itulah yang membuat al-Sisi harus menilai ulang sikap dan kebijakannya terhadap  Ikhwan di Mesir, dan para pemimpinnya. Tidak ada lagi tempat berlindung bagi al-Sisi terus bertindak dan bersikap sangat kejam, dan diluar batas kemanusiaan terhadap para pemimpin Ikhwan, yang begitu sangat shabar atas segala kejahatan yang dilakukan oleh al-Sisi.

Semengarta itu, Pengadilan Tertinggi Mesir menyatakan keputusan Jaksa Penuntut Umum bahwa 18 pemimpin Ikhwanul Muslimin yang ditetapkan sebagai teroris menjadi "batal demi hukum". Pengadilan kasasi Mesir memerintahkan pembatalan terhadap keputusan oleh Jaksa Penuntut Umum yang menetapkan 18 pemimpin Ikhwanul Muslimin sebagai teroris batal, Selasa, 2/11/2014.

Pengadilan tertinggi Mesir bahwa prosedur hukum yang menjai dasar keputusan oleh Jaksa Penuntut Umum di Mesir cacat, terutama pada masa akhir Jaksa Agung Hisham Barakat. Barakat menempatkan pemimpin Ikhwanul sebagai teroris, bertentangan dengan prosedur yang ditetapkan oleh Undang-Undang Teroris Mesir yang disahkan oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada bulan Februari.

Kejaksaan membuat kesalahan dengan secara sepihak mengeluarkan keputusan memasukkan Mursyid 'Aam Ikhwanul Muslimin Mohammad Badie, wakil Mursyid Khairat Al-Shater, mantan Mursyid 'Aam Mohammad Mahdi Akef, Issam al-Aryan, Mohammad al-Baltagi dan 14 orang lain dalam daftar teroris tanpa persetujuan dari otoritas terkait.

Pengadilan menyatakan keputusan Jaksa Penuntut Umum "batal demi hukum", "palsu" dan memiliki "cacad hukum" atas 18 pemimpin Ikhwan.

Sebuah perubahan terjadi di Mesir, dan sikap al-Sisi yang sangat tidak manusiawi terhadap para pemimpin dan tokoh Ikhwan, akhirnya menghadapi sebuah jalan buntu, dan berdampak bagi dirinya sendiri. Kejahatan yang begitu luar biasa, di luar batas kemanusiaan, akhirnya harus dia hentikan. Sebuah perubahan yang sangat penting bagi Mesir,  dan bagi masa depan Ikhwan. Wallahu'alam.

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Jum'at Sebagai Hari Silaturahim

Jum'at Sebagai Hari Silaturahim

Kamis, 02 Oct 2025 13:39

Doa Berisi 5 Permintaan ini Cakup Urusan Dunia dan Akhirat, Kapan Membacanya?

Doa Berisi 5 Permintaan ini Cakup Urusan Dunia dan Akhirat, Kapan Membacanya?

Kamis, 02 Oct 2025 12:04

Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar 7 Oktober, Respons Penahanan Ratusan Aktivis GSF

Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar 7 Oktober, Respons Penahanan Ratusan Aktivis GSF

Kamis, 02 Oct 2025 10:00

Israel Culik Ratusan Relawan GSF di Perairan Internasional, Termasuk Greta Thunberg dan Cucu Mandela

Israel Culik Ratusan Relawan GSF di Perairan Internasional, Termasuk Greta Thunberg dan Cucu Mandela

Kamis, 02 Oct 2025 09:37

Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Rabu, 01 Oct 2025 19:03

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Rabu, 01 Oct 2025 16:56

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Rabu, 01 Oct 2025 13:15

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Rabu, 01 Oct 2025 12:07

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Rabu, 01 Oct 2025 08:16

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Rabu, 01 Oct 2025 08:00

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

Rabu, 01 Oct 2025 06:31

Menjaga Wudhu Tanda Baiknya Iman

Menjaga Wudhu Tanda Baiknya Iman

Selasa, 30 Sep 2025 22:55

Ketua MUI Bidang Ekonomi Meninggal Dunia

Ketua MUI Bidang Ekonomi Meninggal Dunia

Selasa, 30 Sep 2025 15:40

7 Amalan 'Syukur' Harian

7 Amalan 'Syukur' Harian

Selasa, 30 Sep 2025 14:24

Propaganda Nyanyian Perdamaian FKUB: Kerukunan Umat atau Kerusuhan Aqidah?

Propaganda Nyanyian Perdamaian FKUB: Kerukunan Umat atau Kerusuhan Aqidah?

Selasa, 30 Sep 2025 10:06

Jokowi Terima Kunjungan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di Solo, Ini Isi Pertemuan Singkatnya

Jokowi Terima Kunjungan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di Solo, Ini Isi Pertemuan Singkatnya

Senin, 29 Sep 2025 19:37

Jadilah Mukmin yang Kaya!

Jadilah Mukmin yang Kaya!

Senin, 29 Sep 2025 17:27

UBN Terpilih Kembali Pimpin JATTI, Fokus pada Kaderisasi dan Diplomasi Global

UBN Terpilih Kembali Pimpin JATTI, Fokus pada Kaderisasi dan Diplomasi Global

Senin, 29 Sep 2025 06:04


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X