Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.446 views

Ratna Sarumpaet; Antara Dusta dan Ancaman

Tony Rosyid

(Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa)

Aku pembuat hoax terbaik itulah cuplikan kalimat yang keluar dari mulut Ratna Sarumpaet (RS). Aktifis dan pejuang yang selama ini dikenal konsisten dan tak diragukan reputasinya.

Berawal ia mengaku diseret, dipukulin dan dilempar dari mobil oleh tiga lelaki di Bandung. Pengakuan ini disampaikan kepada sejumlah tokoh nasional. Termasuk kepada Prabowo, Amin Rais, Fadli Zon, Rachel Maryam dan sejumlah tokoh yang lain.

Prabowo konferensi pers (2/10). Ungkapkan rasa empati kepada nenek usia 70 tahun ini. Prabowo meminta aparat kepolisian usut tuntas kasus ini dan menangkap pelakunya. Tidak hanya kasus RS, tapi juga kasus Novel Baswedan yang disiram air keras, dan kasus Hermansyah yang ditusuk di jalan tol.

Selang sehari Prabowo konferensi pers, giliran RS konferensi pers (3/10). Isinya? Mengagetkan!  RS mengaku berbohong. Ia membohongi Prabowo, Amien Rais, Fadli Zon, Rachel Maryam dan seluruh rakyat Indonesia. Ia mengaku tidak dipukuli, tapi operasi plastik. Gempar!

Dengan suara terbata-bata, RS minta maaf kepada Prabowo, Amin Rais, Fadli Zon dan seluruh rakyat Indonesia. RS menyampaikannya di depan kamera berbagai TV. Suaranya parau, tak seperti biasanya. Gak lantang lagi. Wajahnya tak bergairah.

Kalau kita menggunakan analisis teori dramaturgi Erving Goffman, RS sedang memainkan dua panggung. Panggung belakang dan panggung depan. Di panggung belakang RS mengaku diseret, dipukuli tiga lelaki. Lalu tubuhnya dilempar di daerah Cimahi. RS cerita dengan wajah tertekan. Ia sampaikan kronologi dan detil peristiwanya. Dan ia katakan bahwa Prabowo adalah harapan terakhirnya (FB Nanik S).

Di panggung depan, ketika semua kamera televisi menyorot dan awak media merekam, RS bilang bahwa ia telah berbohong kepada Parbowo dkk. Ia adalah pembuat hoax terbaik. RS minta maaf. Masalah selesai? Tidak!

Pernyataan RS di panggung depan memunculkan sejumlah pertanyaan: apakah ia berkata sebenarnya? Ungkapan bohongnya adalah bohong beneran? Atau ia terpaksa bilang berbohong karena ada tekanan?

Publik terbelah persepsinya. Sebagian percaya pada panggung depan RS. Apalagi didukung oleh bukti-bukti dari kepolisian. Bukti-bukti polisi begitu lengkap. Kompreshensip. Polisi kerja cepat. Langkah yang perlu diapresiasi. Hanya butuh semalam setelah kasus ini muncul ke publik, polisi berhasil mewancarai sejumlah orang terkait peristiwa, mengecek 23 rumah sakit, mengumpulkan rekaman CCTV, mandata transfer rekening putra SR, hingga peringatan adanya ancaman terhadap penebar hoax dengan pasal 1 dan 2 KUHP No 1 Tahun 1946 dan pasal 28 UU ITE. Klop antara pengakuan panggung depan RS dan bukti-bukti yang dimiliki pihak kepolisian. Hari itu juga beredar secara masif meme di medsos tentang hoaxnya RS.

Sebagian yang lain tak percaya begitu saja. Mungkinkah RS serendah itu? Mengorbankan reputasi yang puluhan tahun ia bangun dengan berbohong? Sebuah kebohongan kecil, tak mutu dan terkesan main-main. Lakon apa yang RS sedang mainkan? Dimanakah posisi ia berada? Sebagai korban atau pelaku rekayasa?

Demi untuk memberi jawaban kepada anak saya, kata RS. Sebuah jawaban yang tak jelas logikanya. Sulit dimengerti oleh mereka yang mengenal betul siapa RS itu. Gak RS buanget, kata mereka. Inilah yang mendorong rasa curiga itu muncul.

Hanya untuk mengelabui anaknya dari operasi plastik, RS harus membuat pengakuan kepada sejumlah tokoh nasional bahwa ia diseret, dipukuli, lalu dilempar dari mobil. Tidakkah itu janggal? Pertama, jika memang untuk mengelabui anaknya, apakah pengakuan itu dilakukan di depan anaknya? Lihat foto yang beredar, tak ada anaknya saat SR menemui Prabowo, Amin Rais dan tamu yang lain. Kedua, RS secara konsisten menceritakan pemukulan itu kepada sejumlah pihak dalam waktu yang berbeda. Pengakuannya sama. Ketiga, RS sadar dan tahu persis bahwa pengakuannya itu akan menggemparkan rakyat Indonesia. Keempat, wajah bengkak karena pukulan dan operasi plastik tentu bisa dibedakan.

Dua persepsi publik sama-sama punya data dan argumen rasionalnya. Tapi satu hal, setiap kebohongan kendati bisa disembunyikan, tapi tidak untuk selamanya. Pasti akan terbongkar. Kita tunggu, apakah pengakuan RS yang di panggung depan yang  benar? Atau pengakuan RS di panggung belakang?

Jika yang benar adalah pernyataan di panggung depan, maka akan terbongkar motifnya. Sulit dipercaya jika kebohongan itu untuk mengelabui anaknya. Tak berkelas untuk sosok dan tokoh sebesar RS.

Jika yang benar adalah panggung belakang, maka muncul tanda tanya: apakah RS ada tekanan dari pihak lain? Sebab, rumor yang beredar bahwa RS diancam. Kalau ternyata benar ada ancaman, siapa pihak yang mengancam? Yang pasti, ancaman itu, jika benar adanya, sungguh dahsyat. Karena bisa memaksa RS berbohong.

Biasanya, orang bisa dan leluasa untuk bicara dan bersikap jujur jika berada di panggung belakang. Tidak di panggung depan. Sebab, panggung depan seringkali terkontaminasi dengan ego, citra dan kepentingan. Bahkan juga untuk menghindari ketersinggungan, risiko dan munculnya permusuhan dengan pihak lain. Komunikasi antar-personal umumnya lebih otentik daripada komunikasi massa. Lalu, bagaimana dengan kasus RS? Apakah panggung belakang lebih bisa dipercaya dari panggung depan?

Apapun yang nanti akan terbongkar, akan berpengaruh terhadap masa depan RS dan pilpres 2019. Pertama, jika panggung depan yang benar, maka kebohongan RS adalah ironi nasional. Ironi seorang tokoh, aktifis dan pejuang yang mengakhiri semua capaian reputasinya dengan dusta. Apapun alasannya, mungkin publik bisa memahami, tapi sulit untuk bisa memaafkan. Yang mereka tahu: Ratna Sarumpaet adalah pendusta.

Kedua, Jika yang benar panggung belakang, dimana RS diseret, dipukul, dan dilempar dari mobil, serta benar juga rumor bahwa RS diancam akan dibunuh anak cucunya, maka Prabowo sebagai oposisi makin besar peluangnya untuk menjadi presiden di 2019. [PurWD/voa-islam.com]

 

Jakarta, 4/10/2018

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Rabu, 01 Oct 2025 19:03

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Rabu, 01 Oct 2025 16:56

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Rabu, 01 Oct 2025 13:15

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Rabu, 01 Oct 2025 12:07

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Rabu, 01 Oct 2025 08:16

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Rabu, 01 Oct 2025 08:00

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

Rabu, 01 Oct 2025 06:31

Menjaga Wudhu Tanda Baiknya Iman

Menjaga Wudhu Tanda Baiknya Iman

Selasa, 30 Sep 2025 22:55

Ketua MUI Bidang Ekonomi Meninggal Dunia

Ketua MUI Bidang Ekonomi Meninggal Dunia

Selasa, 30 Sep 2025 15:40

7 Amalan 'Syukur' Harian

7 Amalan 'Syukur' Harian

Selasa, 30 Sep 2025 14:24

Propaganda Nyanyian Perdamaian FKUB: Kerukunan Umat atau Kerusuhan Aqidah?

Propaganda Nyanyian Perdamaian FKUB: Kerukunan Umat atau Kerusuhan Aqidah?

Selasa, 30 Sep 2025 10:06

Jokowi Terima Kunjungan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di Solo, Ini Isi Pertemuan Singkatnya

Jokowi Terima Kunjungan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di Solo, Ini Isi Pertemuan Singkatnya

Senin, 29 Sep 2025 19:37

Jadilah Mukmin yang Kaya!

Jadilah Mukmin yang Kaya!

Senin, 29 Sep 2025 17:27

UBN Terpilih Kembali Pimpin JATTI, Fokus pada Kaderisasi dan Diplomasi Global

UBN Terpilih Kembali Pimpin JATTI, Fokus pada Kaderisasi dan Diplomasi Global

Senin, 29 Sep 2025 06:04

Kolaborasi atau Mati: Israel Paksa Warga Gaza Jadi Milisi, yang Menolak Dihabisi

Kolaborasi atau Mati: Israel Paksa Warga Gaza Jadi Milisi, yang Menolak Dihabisi

Ahad, 28 Sep 2025 20:59

Terungkap! Israel Ingin Kuasai TikTok & X Demi Perang Opini Dunia

Terungkap! Israel Ingin Kuasai TikTok & X Demi Perang Opini Dunia

Ahad, 28 Sep 2025 14:45

Uji Coba Tikus: Hidup Berlimpah, Tapi Punah

Uji Coba Tikus: Hidup Berlimpah, Tapi Punah

Ahad, 28 Sep 2025 14:09

Dīn sebagai Fitrah: Menemukan Makna Beragama di Era Modern

Dīn sebagai Fitrah: Menemukan Makna Beragama di Era Modern

Ahad, 28 Sep 2025 06:44


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X