Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
142 views

Pemuda Sebagai Penentu Arah Umat

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah ﷺ dan keluarganya.

Dalam perjalanan panjang sejarah umat manusia, masa muda selalu menjadi masa yang paling berharga. Di dalamnya tersimpan kekuatan, semangat, dan potensi perubahan yang luar biasa. Karena itulah, Islam menaruh perhatian besar terhadap para pemuda, bukan hanya sebagai kelompok usia, tetapi sebagai penentu arah masa depan umat.

Perhatian Islam terhadap Masa Muda

Islam memandang masa muda sebagai fase penting dalam kehidupan manusia. Pada masa ini seseorang memiliki kekuatan fisik, semangat idealisme, dan dorongan untuk berbuat. Karena itu, Islam tidak membiarkan potensi ini berjalan tanpa arah. Ia mengarahkan energi muda kepada kebaikan, pembangunan, dan kemajuan  agar masa muda menjadi masa yang penuh berkah.

Al-Qur’an dan As-Sunnah, dua sumber utama ajaran Islam, memberikan banyak perhatian terhadap masa muda. Dalam Al-Qur’an, kita menemukan kisah-kisah inspiratif tentang para pemuda yang menjadi pelopor iman dan penggerak perubahan.

Pemuda dalam Kisah Al-Qur’an

Allah Ta‘ala menceritakan bahwa para pengikut Nabi Musa alaihis-salam yang pertama kali beriman kepadanya adalah para pemuda. Firman Allah:

فما آمن لموسى إلا ذرية من قومه على خوف من فرعون وملئهم أن يفتنهم

“Maka tidak ada yang beriman kepada Musa melainkan sebagian kecil dari keturunan kaumnya, karena takut kepada Fir‘aun dan pemuka-pemuka kaumnya...” (QS. Yunus: 83)

Ayat ini menunjukkan bahwa para pemuda-lah yang berani bangkit melawan tirani Fir‘aun, meski ancaman dan siksaan menanti. Mereka tidak takut kehilangan kenyamanan dunia karena yakin bahwa perjuangan di jalan Allah akan dibalas dengan ganjaran terbaik.

Demikian pula kisah Ashabul Kahfi, para pemuda yang dengan gagah berani mempertahankan iman mereka. Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آَمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى

“Sesungguhnya mereka adalah para pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, lalu Kami tambahkan kepada mereka petunjuk.” (QS. Al-Kahfi: 13)

Mereka rela meninggalkan dunia dan kenikmatan semu demi menjaga aqidah. Dari sinilah kita belajar bahwa iman yang kuat sering kali lahir dari hati-hati muda yang murni dan berani.

Para Pemuda di Sekitar Rasulullah

Sejarah dakwah Nabi Muhammad ﷺ juga membuktikan bahwa perubahan besar selalu digerakkan oleh generasi muda. Sebagian besar sahabat yang pertama kali beriman kepada beliau adalah para pemuda:

  • Abu Bakar ash-Shiddiq berusia sekitar 38 tahun,
  • Umar bin Khattab belum mencapai 30 tahun,
  • Ali bin Abi Thalib masih remaja,
  • Mush‘ab bin ‘Umair, Abdullah bin Mas‘ud, Sa‘id bin Zaid, Al-Arqam bin Abi Al-Arqam, dan ratusan lainnya; semuanya pemuda.

Para sahabat muda ini sangat cepat menerima kebenaran Islam. Mereka meninggalkan kemewahan, menanggung penderitaan, dan mengorbankan segalanya demi membela kebenaran. Dengan tangan-tangan muda merekalah Islam tumbuh, mengakar, dan menebarkan cahaya ke seluruh penjuru dunia.

Berbeda dengan orang tua yang cenderung tetap berpegang pada kebiasaan dan warisan mereka, meskipun kebenaran telah nyata di hadapan mereka.

Masa Muda: Fase Kekuatan dan Peluang

Al-Qur’an menggambarkan masa muda sebagai masa kekuatan (keperkasaan) yang berada di antara dua kelemahan:

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِن بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً

“Allah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan setelah lemah itu menjadi kuat, kemudian setelah kuat itu menjadikan (kamu) lemah kembali dan beruban.” (QS. Ar-Rum: 54)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa kekuatan muda tidak akan abadi. Ia akan berlalu, dan hanya akan bermakna jika digunakan untuk kebaikan. Karena itu, Islam mendorong pemuda untuk memanfaatkan masa muda dengan amal yang bermanfaat bagi agama, masyarakat, dan diri sendiri.

Rasulullah ﷺ memberikan penghargaan khusus bagi pemuda yang tumbuh dalam ketaatan. Dalam sebuah hadits beliau bersabda:

سبعة يظلهم الله في ظله يوم لا ظل إلا ظله: الإمام العادل، وشاب نشأ في طاعة الله سبحانه وتعالى

“Tujuh golongan yang akan Allah naungi dalam naungan-Nya pada hari ketika tidak ada naungan selain naungan-Nya: (di antaranya) seorang pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Betapa agung kedudukan pemuda yang menjaga diri di tengah derasnya godaan dunia. Di saat banyak yang terjerumus dalam hawa nafsu, mereka memilih jalan iman dan ketaatan. Allah menjanjikan perlindungan khusus bagi mereka di hari yang amat sulit, ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya.

Bimbingan Rasul untuk Para Pemuda

Rasulullah ﷺ juga memberikan bimbingan langsung kepada generasi muda agar tetap terjaga dari fitnah dan dosa. Beliau bersabda:

“Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian mampu menikah, maka hendaklah ia menikah, karena hal itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu menjadi perisai baginya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Bimbingan ini menunjukkan betapa Islam memahami jiwa muda: penuh gairah, dorongan dan tantangan syahwati. Maka Islam memberi solusi yang bijak menjaga diri melalui pernikahan, atau melalui puasa jika belum mampu. Semua itu demi menjaga kemuliaan dan ketenangan jiwa.

Menatap Masa Depan Umat

Islam menempatkan pemuda di posisi sentral dalam peradaban. Mereka adalah harapan masa depan dan penerus perjuangan. Kekuatan mereka bukan hanya pada otot dan tenaga, tapi pada semangat, idealisme, dan keberanian untuk menegakkan kebenaran.

Bangkitnya umat Islam selalu dimulai dari bangkitnya para pemuda. Ketika hati mereka hidup dengan iman, dan langkah mereka terpimpin oleh nilai-nilai Islam, maka masa depan umat akan gemilang. Namun jika mereka lalai dan kehilangan arah, maka umat pun akan kehilangan masa depannya.

Syaikh Musthofa Al-Gholayaini rahimahullahberkata:

إِنَّ فِى يَدِ الشُّباَّنِ اَمْرَ اْلاُمَّةْ وَفِى اَقْدَامِهَا حَيَاتَهَا

“Sesungguhnya di tangan para pemudalah urusan umat, dan pada kaki-kaki merekalah terdapat kehidupan umat”. Ini telah membuktikan bahwa para generasi muda menjadi tulang punggung dan harapan dari sebuah peradaban agama dan bangsa. (Dinukil dari “Menyoal Peran Generasi Muda”, lirboyo.net)

Penutup

Islam tidak sekadar memuji semangat muda, tetapi juga membimbingnya agar menjadi kekuatan pembangun. Pemuda adalah pelita masa depan, dan Islam telah menyiapkan pedoman agar cahaya itu tidak padam dengan iman, ilmu, dan amal yang ikhlas.

Maka, wahai para pemuda Islam, gunakan masa muda sebagai ladang amal, bukan ajang lalai. Jadilah seperti para pemuda dalam Al-Qur’an dan sahabat Rasulullah ﷺ: kuat dalam iman, teguh dalam prinsip, dan siap memikul amanah perubahan. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X