Bagi Laki-laki, Pilih Perempuan Cantik atau Salihah?

Oleh: Muhib Rohim

Kalau ditanyakan pada laki-laki pertanyaan begini: cantik bagi perempuan itu penting nggak sih? Bisa dipastikan hampir 100% dari kaum laki-laki menjawab penting. Biar bagaimanapun, hal pertama yang bakal diperhatikan orang adalah wajah dan penampilan. So pasti, laki-laki bakal bangga kalo berdampingan dengan perempuan cakep dibandingkan dengan yang jelek. Diajak jalan-jalan oke, dikenalkan ke teman-teman bangga, diajak kondangan bisa nambah PD. Rasanya senang sekali bila punya pendamping yang cantik.

Masalahnya, definisi cantik itu yang kayak gimana sih? Apakah yang kayak Raisa, Agnes Monica, Irish Bella atau siapa pun itu yang biasa nongol di TV karena wajahnya dianggap so sweet?

Ternyata cantik menurut seseorang belum tentu sama menurut orang lain. Begitu juga cantik menurut saya, belum tentu kamu sependapat juga. Jadi sebetulnya, semua perempuan itu cantik, sama kayak laki-laki itu ganteng. Meskipun itu sebatas menurut ibu bapak masing-masing dong. Coba mana ada ortu yang nyesel punya anak karena wajah anaknya jelek trus malah muji-muji anak tetangga? Kalo pun ada itu ortu yang menghina diri sendiri namanya.

Cantik tidaknya seorang perempuan, tak ada standar baku rumusnya. Maksudnya, nggak usah jutek kalo pendapat kalian berbeda satu sama lain untuk menilai kecantikan seorang perempuan. Di atas itu semua, yakin aja bahwa perempuan yang paling cantik saat ini adalah ibu kamu. Hayoo…berani nggak kamu bilang ibu kamu nggak cantik? Bapakmu aja sampe kesengsem dan mau nikah kok sama beliau. 

...Kalau ditanyakan pada laki-laki pertanyaan begini: cantik bagi perempuan itu penting nggak sih? Bisa dipastikan hampir 100% dari kaum laki-laki menjawab penting...

Cewek cantik berikutnya adalah yang jadi istrimu kamu kelak. Ya iya dong, nggak mungkin banget istri kamu nggak cantik kan? Itu karena dia pasti berjenis perempuan dan bukan sebaliknya. Jadi nggak usah kurang kerjaan sekarang ini dengan membikin tabel kecantikan seseorang. Biarpun banyak perempuan di luar sana yang cantik, toh mereka juga nggak kenal sama kamu. Lebih parah lagi adalah apabila cantik cuma wajah tapi kelakuan naudzubillah. Hemm…nggak banget!

Jadi meskipun cantik itu penting bagi perempuan tapi jangan sampai sebagai laki-laki, kita melupakan faktor lain semisal kualitas otak dan akhlak seseorang. Menjadi cantik itu kehendak Allah, tapi mempunyai otak dan akhlak yang berkualitas itu adalah pilihan yang harus melalui proses tertentu untuk mencapainya. Dan faktor inilah yang lebih pantas mendapat apresiasi dibandingkan wajah rupawan yang tak ada upaya apa pun dilakukan untuk meraihnya.

Cantiknya perempuan adalah tatkala ia ke luar rumah atau berada di tempat umum, ia tidak menampakkan anggota tubuhnya kecuali wajah & telapak tangan.  Dan bila berada di dalam rumah, cantiknya itu hanya boleh dinikmati bagi laki-laki yang halal saja baginya yaitu suaminya. 

Nah, bagi laki-laki yang sekarang masih sibuk sekolah nggak usah sok sibuk mikirin cewek cantik. Belajar aja yang rajin, nggak usah alasan dengan istilah cuma ngefans. Kalau untuk urusan ngefans, pilih sosok yang emang pantas untuk diidolakan.  

Energi masa mudamu lebih baik disalurkan untuk hal-hal yang jauh lebih berguna daripada ngefans sama sosok-sosok cantik tapi nggak jelas kualitas otak, akhlak, apalagi imannya. Lagipula, ghodul bashar yuk agar paras cantik itu tidak membuat pandangan mata kita sebagai laki-laki jadi jelalatan.

Ada saatnya nanti, pandangan mata ini boleh sepuasnya ditujukan pada perempuan yang telah sah menjadi istri. Dan bagi laki-laki yang sudah siap lahir batinnya, maka mikirin sosok cantik itu adalah dengan menyegerakan meminang dan menikahinya. Jadi nikmatilah kecantikan itu dengan cara yang halal, bukan sebaliknya. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Fiqih Muslimah lainnya:

• Ketika Ibu Membincang Kecukupan Gizi pada Peringatan Hari Gizi Nasional
• Mualaf Giselle: Hidayah Menyapa melalui Teman Dunia Maya
• Hambatan di Balik Kontak Mata Anak dan Orang Tua
• Maraknya Kasus Perkosaan, Saatnya Pemerintah Serius Melindungi Perempuan
• Menjauhkan dan Memahamkan Buah Hati tentang V-day
• V-Day No! Ngaji Yes!
• Negara Perisai Ketahanan Keluarga, Jangan Ada Lagi Penelantaran Anak!
• Fitnah Sperma Tipuan, Rekayasa Seorang Wanita