Doa Terbebas Hutang & Lapang RizkiRabu, 30 Oct 2024 14:08 |
|
Miras Induk KemaksiatanRabu, 30 Oct 2024 10:56 |
Senin, 14 Maret 2011 Hidayatullah.com--Insiden penolakan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Jawa Barat terhadap rencana Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung untuk menjadi khatib dan imam di Masjid Mubarak milik Ahmadiyah sudah diduga sebelumnya oleh Forum Ulama Umat Islam (FUUI) Jabar. “Mana mau Ahmadiyah mendengarkan khutbah dan diimami oleh mereka yang dianggap kafir? Pastilah mereka melakukan penolakan. Kecuali bila mereka (Ahmadiyah) yang mengimami dan memberikan khutbah kepada kita (umat Islam),” katanya. “Kalau pun nanti Gubernur bisa berkhutbah di Masjid Ahmadiyah, saya menduga itu taqiyyah (berpura-pura) saja,” jelas Kiai Athian. “Setelah bubar, kita ajak syahadat, lalu lakukan pembinaan,” jelasnya.
“Kami sudah menduga hal tersebut tidak bisa dilakukan,” ujar KH Athian Ali Da’I, Ketua FUUI Jabar kepada hidayatullah.com, Senin (14/3) pagi.
Athian menilai ide yang dicetuskan oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, agar umat Islam mau memberikan khutbah dan shalat di masjid-masjid milik Ahmadiyah merupakan ide yang bagus. Namun, ide ini bakal sulit dilakukan.
Pasalnya, kata Kiai Athian, Ahmadiyah menganggap orang yang berada di luar golongannya adalah kafir.
Bila pun nanti Ahmad Heryawan diterima menjadi khatib di masjid milik Ahmadiyah, Kiai Athian menduga bila itu taktik berpura-pura menerima yang dilakukan oleh pengurus Ahmadiyah.
Cara terbaik untuk merangkul anggota Ahmadiyah kembali kepada ajaran Islam yang benar adalah dengan membubarkan organisasi Ahmadiyah terlebih dahulu.
Seperti yang dikabarkan hidayatullah.com sebelumnya bahwa rencana MUI Kota Bandung menjadi khatib dan imam shalat Jum’at (11/3/2011) di masjid milik Ahmadiyah batal, lantaran JAI Jabar tak memberikan izin.
Beberapa menit menjelang dikumandangkannya adzan, Dr. KH. Asep Zaenal Ausof dari MUI Kota Bandung yang sedianya menjadi khatib dan imam, mendadak diajak ke ruang DKM.
Dalam ruang DKM tersebut telah menunggu beberapa pimpinan JAI Jabar. Sementara itu KH. Asep Zaenal ditemani beberapa orang polisi, termasuk Kapolrestabes Kota Bandung, Kombes. Pol. Jaya Subriyanto, yang sengaja datang untuk ikut shalat jumat.
Inti dari pertemuan singkat tersebut, DKM menolak jika yang menjadi khatib dan imam di masjid Mubarak tersebut orang di luar jemaat Ahmadiyah.*
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Doa Terbebas Hutang & Lapang RizkiRabu, 30 Oct 2024 14:08 |
|
Miras Induk KemaksiatanRabu, 30 Oct 2024 10:56 |