Ahad, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 18 Oktober 2009 11:05 wib
8.113 views
Tata Cara Haji Sesuai Sunah (3)
* Kemudian jamaah haji menuju ke Shafa, disunahkan apabila telah mendekat membaca firman Allah Ta’alaa :
{ إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوْ اعْتَمَرَ فَلا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ } 20.
Lalu mengucapkan : ( نبدأ بما بدأ الله به )( Nabda’u bimaa badaallahu bihi)
Artinya : (( Kami mulai dengan apa yang Allah mulai ))
Kemudian disunahkan untuk mendaki bukit Shafa lalu menghadap Kiblat dan mengangkat kedua tangannya [seperti gambar 5], dan mengucapkan dengan suara jahar :
( الله أكبر الله أكبر الله أكبر ، لا إله إلا الله وحده لا شريك له ، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير ، لا إله إلا الله وحده ، أنجز وعده ، ونصر عبده ، وهزم الأحزاب وحده )
( Allahu akbar Allahu Akbar Allahu Akbar, Laa ilaaha illa Llah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai’in qadiir, laa ilaaha illa LLah wahdahu, anjaza wa’dahu, wa nashoro ‘abdahu, wa hazamal ahzaaba wahdahu )
Kemudian berdoa dengan suara pelan dengan doa yang diinginkan, kemudian mengulangi dzikir yang sebelumnya, kemudian berdoa untuk kedua kalinya kemudian mengulangi dzikir yang sebelumnya untuk ketiga kalinya dan tidak berdoa lagi sesudahnya (HR Imam Muslim).
*Kemudian turun dan berjalan ke bukit Marwah, disunahkan untuk berjalan cepat diantara dua bendera hijau yang ada ditempat sya’ie, apabila telah sampai Marwah disunahkan untuk mendakinya dan melakukan seperti yang dilakukan di Shafa yaitu menghadap Kiblat, mengangkat kedua tangan, berdzikir, dan berdoa seperti sebelumnya, demikianlah dilakukan pada setiap kali putaran.
Adapun pada akhir putaran ketujuh dari ibadah Sya’ie tidak dilakukan seperti sebelumnya.
*Tidak ada dzikir khusus ketika Sya’ie, akan tetapi hendaklah setiap jamaah haji berdzikir kepada Allah dan berdoa seperti yang dikehendaki, jika dia membaca Al Quran tidak mengapa.
*Disunahkan dalam keadaan suci ketika melakukan Sya’ie.
*Apabila telah didirikan sholat sedang dia dalam keadaan bersya’ie maka didahulukan sholat berjamaah kemudian baru melanjutkan Sya’ie.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!