Lecehkan Islam, Artis Seronok Julia Perez Mentato Azan di Organ Auratnya

JAKARTA (voa-islam.com) – Karena miskin pendidikan dan bakat, artis-artis yang hanya mengandalkan aurat tubuh menghalalkan segala cara demi popularitas, termasuk menodai agama Islam.

Julia Perez, artis seronok yang lebih akrab dipanggil Jupe kembali berulah dengan mentato punggungnya dengan lafal azan. Foto-foto seronok Jupe bertato azan itu dipublikasikan detikfoto, Selasa (4/9/2012).

Foto itu diambil oleh fotografer Prih Prawesti Febriani, saat Jupe menghadiri acara sebuah acara di studio RCTI, Kebon Jeruk Jakarta Barat. Sambil mengumbar aurat dengan berbusana minim (maaf, berbusana separoh badan), Jupe memamerkan tato azan di punggung kanannya. “Julia Perez atau lebih akrab dipanggil Jupe terlihat seksi. Dibalut baju yang bermodel kemben, Jupe pamer tato baru yang bertuliskan huruf arab di punggungnya,” demikian dikutip dari detikfoto.

Para pengunjung detikfoto pun beramai-ramai menghujat Jupe sebagai artis murahan yang menodai Islam. “Manusia diciptain dari tanah, jin dari api. Tapi cewe yg satu ini...?? #geleng-geleng-takjub,” tulis seorang pengunjung.

...Jupe sudah keterlaluan dan melampaui batas. Dengan  bodohnya ia mentato auratnya dengan lafaz azan yang sangat agung dan sakral bagi umat Islam...

Pengunjung lainnya menyindir Jupe sebagai artis bermuka pas-pasan yang ingin tenar dengan menodai agama. “Ngetop dengan cara sensasi dan kontroversi. maklum ngandelin muka pas-pasan, body modifan, bakat gak ada. Niatnya sih mau seksi kayak Olla Ramlan, sayang aja bodi sama muka (sori2 yah) kayak pembantu gak sampe, makanya lucu banget lo. Tato kaligrafi? Entah itu jadi baik atau tetap buruk. Tetep aja jelek! ngiler  ngiler  ngiler  ngiler,” ketus pengunjung lainnya.

Penodaan agama yang dilakukan Jupe itu sudah keterlaluan dan melampaui batas moral manusiawi normal. Dengan  bodohnya ia mentato aurat tubuhnya dengan lafaz azan “hayya ‘alal falah” yang berarti mari meraih kemenangan. Padahal lafaz azan ini sangat agung dan sakral bagi umat Islam yang dikumandangkan sepuluh kali sehari dalam azan dan iqamat.

Tapi dengan beraninya Jupe mencederai azan dengan mentato. Padahal semua orang Islam tahu bahwa tato diharamkan dalam syariat. Apatah lagi memamerkan tato dengan busana minim yang mengumbar aurat.

Tato azan Jupe ini menambah daftar pengerusakan moral dan agama yang dilakukan artis yang terkenal hidup ‘kumpul kebo’ bersama pemain sepak bola asing itu. Awal April lalu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mencekal dua lagu dangdut Jupe karena  berlirik vulgar, yaitu lagu berjudul Belah Duren dan Paling Suka 69. Kedua lagu ini dicekal karena liriknya yang bermuatan seksual, dikhawatirkan meracuni masyarakat penikmat musik khususnya kalangan remaja terkontaminasi gara-gara lirik lagu tersebut.

...Jupe harus dimejahijaukan agar tidak berbuat bodoh menodai Islam...

Ironinya, pelecehan terhadap azan ini dilakukan Jupe tak lama setelah pulang dari umrah ke tanah suci pada bulan Juni lalu. Padahal sebelum berangkat umrah, kepada wartawan wanita bernama asli Yuli Rachmawati ini mengaku akan menggunakan cadar. "Aku kan nanti pakai cadar juga, aku kan pengin cakep juga dilihat Allah, aku pakai parfum baru, dan baju baru, semua baru kan pengin terlihat bagus di depan Allah," ujarnya di Bandara Udara Internasional Soekarno Hatta, Senin (11/6/2012).

Bahkan ketika ditanya doa apa yang akan dipanjatkan di tanah suci saat umrah. Dengan mantap Jupe menjawab, “Aku berniat minta diampuni segala dosaku.”

Nampaknya Jupe harus dimejahijaukan agar tidak berbuat bodoh menodai Islam. [taz]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• MUI Pusat Masih Saja Cari Data di Lapangan soal Syiah, Sampai Kapan?
• Muhammad Rizieq Syihab : Haram Umat Islam Memilih Pemimpin Kafir
• Habib Rizieq Syihab: Tangkap & Jebloskan Oknum FPI yang Dukung Maksiat
• Awas! Akibat Game Online Anak bisa Membunuh, Merampok & Memperkosa
• MUI Jatim: Presiden Saja Tak Bisa Cabut Fatwa Kesesatan Syiah
• Ust Arifin Ilham: Gapai Kemenangan dengan Qiyamulail dan Jihad
• Ketua MUI KH.Cholil Ridwan: Partai Paling Besar Dosanya Gerindra
• Iwan Walet Mengelak Jika Dirinya Telah Melakukan Penganiayaan