Syafril Nasution
Jakarta (voa-islam.com) Akhirnya, Majelis Ulama Indonesia, MUI, mengeluarkan pernyataan yang menolak penyelenggaraan ajang pemilihan Miss Word di Indonesia. "Alasannya karena kontes menjadikan wanita sebagai obyek dan hanya dijadikan ajang cari untung saja," kata Ketua MUI, Amidhan, Sabtu, 24/8/2013.
Namun Amidhan mengaku kalau MUI tidak bisa berbuat apa-apa seandainya kontes tetap berlangsung. "Kami kan bukan polisi syariah jadi posisi kami hanya menolak," kata Amidhan.
Beberapa bulan yang lalu, organisasi-organisasi massa berbasis Islam mengadakan aksi unjuk rasa menolak penyelenggaraan Miss World di Bogor.
Bagaimanapun pihak penyelenggara, MNC, yang mengatakan sejak tahun 2010 mereka sudah melakukan berbagai diskusi, termasuk dengan MUI. "Kami baru saja menerima surat dari panitia Miss World Israel yang memastikan pengunduran diri mereka."
Syafril Nasution
"Kami mendengarkan keberatan mereka dan kami pun melakukan penyesuaian seperti tidak ada sesi bikini, sama saja seperti kontes Putri Indonesia atau Miss Indonesia hanya pesertanya internasional," tutur Syahril Nasution, Corporate Director RCTI, salah satu anak perusahaan MNC, milik Hary Tanoesudibjo, calon wakil presiden yang berpasangan dengan Jenderal Wiranto, dari Parai Hanura.
Para kontestan Miss World ke-63 akan berada di Bali selama kurang lebih tiga minggu sebelum malam puncak yang dilaksanakan di Sentul, Bogor, pada 28 September.
Peserta dari Israel -yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia- dipastikan tidak akan ikut serta dalam ajang pemilihan tersebut.
"Kami baru saja menerima surat dari panitia Miss World Israel yang memastikan pengunduran diri mereka," kata Syafril Nasution.
Dia tidak menjelaskan penyebabnya tetapi sejumlah media massa Israel menulis penarikan mundur tersebut karena Indonesia selaku tuan rumah tidak mengakui Israel.
Indonesia akan diwakili oleh Vania Larissa, pemenang pemilihan Miss Indonesia. Indonesia akan menjadi ajang kontes buka aurat, di mana Indonesia merupakan negara mayoritas penduduk Muslim. Tetapi, sudah kehilangan ghirah Islamnya. Sehingga, ketika melihat kemungkaran tak ada terbetik hatinya untuk menolaknya.
MUI juga mengkritik da'i yang sekarang ini banyak memasang tarif tinggi, sehinga besaing dengan para artis tarifnya. Sehingga, ladang dakwah sekarang menjadi ladang komoditas yang sangt mahal. Padahal, umat perlu mendapatkan pelajaran agama. Tetapi, ketika da'i memasang tarif mahal, semakin sedikit umat yang tercerahkan. ika hMUI
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
![]() |
35.000 Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Masuk Gaza Setelah Lama Tertahan di PerbatasanSelasa, 14 Oct 2025 11:05 |
1,5 Juta Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal, 60 Juta Ton Puing Tutupi GazaSelasa, 14 Oct 2025 10:46 |
|
![]() |
Kisah Abu Hanifah dan Tetangga yang PemabukSelasa, 14 Oct 2025 10:24 |
![]() |
Hamas Serahkan Tujuh Tawanan Israel Pertama kepada Palang Merah di Jalur GazaSenin, 13 Oct 2025 15:36 |
![]() |
Pertukaran Tahanan Gaza Dimulai Hari Ini, 2000 Warga Palestina Akan Dibebaskan Pada Tahap AwalSenin, 13 Oct 2025 11:39 |
![]() |
Dr. Nashruddin Syarief: Eksklusivitas Al Qur'an sebagai Wahyu Otentik dari IlahiAhad, 12 Oct 2025 06:30 |