Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.306 views

ICAF: Polri Harus Tinggalkan Job yang Bukan Wewenang & Tugasnya

JAKARTA (VOA-ISLAM.COM) – Meski penembakan terhadap anggota polisi belakangan ini semakin marak, namun kepolisian harus tetap pada fungsi dan tugasnya seperti biasa untuk melayani masyarakat.

Hal ini sebagaimana dikatakan Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF) Mustofa B Nahrawardaya kepada voa-islam.com pada Rabu (11/9/2013), terkait penembakan terhadap anggota Provost Bripka Sukardi.

Seperti informasi yang berkembang, sebetulnya Bripka Sukardi saat itu sedang tidak dalam tugas pengawalan iring-iringan enam kontainer pengangkut kayu dan besi komponen lift, Selasa (10/9/2013) malam.

...Bagaimanapun, menjadi polisi harus siap menerima segala resiko...

“Meski penembakan terus terjadi, bukan berarti ini boleh diikuti oleh aksi kerja tanpa seragam polisi. Ketakutan tidak boleh menyebabkan penanggalan atributnya karena menanggalkan atribut justru akan menambah resiko di kemudian hari,” ujar Mustofa.

“Resiko apa? Yakni resiko keselamatan sebagian besar polisi oleh penjahat kecil. Jika tak berseragam, resiko polisi makin besar karena akan dihabisi preman kecil, yang biasanya preman kecil takut membunuh polisi berseragam,” imbuhnya.

Polri juga diminta untuk tidak terlalu berlebihan dalam menyikapi penembakan terhadap Sukardi. Kata Staf Ahli DPR RI 2009 – 2014 ini, polisi harus siap menerima setiap resikonya menjadi anggota Korps Bhayangkara.

...Kembalikan fungsi-fungsi Polri pada job masing-masing, dan jika bisa, mengurangi kegiatan yang bukan wewenang dan tugasnya...

“Sebaliknya, polisi tetap harus bekerja seperti biasa, bahkan harus meningkatkan patroli dan menunjukkan kewibawaannya, baik itu di kantor, di jalan, maupun di tempat-tempat lainnya. Bagaimanapun, menjadi polisi harus siap menerima segala resiko,” ucapnya.

Untuk itu Mustofa menegaskan, kepolisian tidak boleh keluar dari job (pekerjaan) yang sudah diatur, dan juga melakukan pekerjaan diluar dinas seperti yang dilakukan oleh Bripka Sukardi.

“Kapolri harus segera mengubah kebiasaan-kebiasaan lama, yang kemudian mungkin mudah dibaca oleh para pelaku penembakan. Kembalikan fungsi-fungsi Polri pada job masing-masing, dan jika bisa, mengurangi kegiatan yang bukan wewenang dan tugasnya,” tandasnya. [Khalid Khalifah]

BERITA TERKAIT :

  1. IPW: Penembakan Polisi Merupakan Aksi Balas Dendam Preman
  2. Paranoid Terhadap Teroris, Polri Sulit Ungkap Penembak Polisi
  3. Mustofa Nahrawardaya ICAF: Musuh Polisi Banyak, Tidak Hanya Teroris

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X