Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.318 views

Serangan Roket Israel Gugurkan Keluarga Santri Tahfidz Daarul Quran di Gaza

GAZA (voa-islam.com) - Innalillahi wa inna ilahi roji'un. Belum puas dengan menghancurkan Graha Tahfidz Daarul Qur’an Indonesia di Gaza, agresi Israel juga membunuhi santri dan tetangga Graha. Hanin Hammuda (14), salah seorang santri Graha Tahfidz Daarul Qur’an Indonesia, tewas bersama ibunya Kainat Hammuda, Selasa (29/7) tengah malam. Dua adik Hanin yang masih balita juga terbunuh. Mereka terkena roket yang ditembakkan artileri Israel.


Dengan sedih bercampur geram, Koordinator Graha Tahfidz Daarul Qur’an Indonesia Abdillah Onim melaporkan, serangan tengah malam itu juga menewaskan Abu Athif, Fatma Mutawak, dan lain-lain.

‘’Mereka semua tetangga Graha, yang malam itu tengah berkumpul di salah satu kamar perlindungan,’’ ungkap Abdillah melalui pesan singkatnya Rabu (30/7).


Serangan Israel juga menyasar Masjid Umari, yang merupakan cikal bakal Graha Tahfidz Daarul Qur’an Indonesia. Akibatnya, kaca-kaca hancur berantakan dan tempat wudhu rata dengan tanah. Sampai kabar ini diturunkan, agresi Israel telah membunuh sekitar 1500 warga Gaza dan melukai belasan ribu lainnya.

Agresi Israel kali ini, lebih dahsyat dibanding agresi tahun 2008-2009 yang oleh berbagai lembaga dunia disebut sebagai kejahatan perang dan kemanusiaan. Amnesty International menyatakan, Israel telah melakukan kejahatan perang dengan “penghancuran tanpa alasan” terhadap rumah-rumah warga Palestina dalam agresi 22 hari di Jalur Gaza itu.


Kepala Amnesty International di Israel dan Gaza, Donatella Rovera, menegaskan, metode yang digunakan agresor  Israel dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang. Penyelidik Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan, militer Israel telah melakukan kejahatan perang saat melakukan serangan 3 pekan ke Gaza pada akhir 2008 hingga awal Januari 2009 tersebut.

Pelapor khusus PBB untuk masalah HAM di Palestina Richard Falk seperti dikutip Reuters, Jumat (20/3/2009) mengatakan, Konvensi Jenewa mengaharuskan militer membedakan untuk membunuh target militer dan sipil.


“Jika itu sulit dilakukan, maka serangan yang tidak membedakan target itu melanggar hukum dan akan dikatagorikan sebagai kejahatan perang,” ungkap Falk.


Falk dalam laporan tertulis 26 halaman kepada Badan HAM PBB menuliskan, berdasarkan bukti awal yang ada, terdapat alasan untuk mencapai pada kesimpulan itu (penjahat perang). Dalam laporan itu Falk juga menyertakan jumlah korban tewas, yaitu sebanyak 1.434 orang di mana 960 lainnya merupakan warga sipil. Jumlah itu juga sama seperti dilaporkan Pusat HAM Palestina beberapa waktu lalu. Sementara pihak Israel kehilangan 13 orang.


Falk menyatakan, serangan Israel “secara besar-besaran ke wilayah berpenduduk padat” yang seluruhnya warga sipil merupakan sikap tidak berperikemanusiaan, melumpuhkan, dan berdampak pada kerusakan mental. Dia menambahkan, seluruh perbatasan ditutup dan masyarakat sipil tidak bisa lari menghindari serangan.


Saat mengunjungi Gaza, 20 Januari 2009, Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, menuntut agar para pemimpin Rezim Zionis Israel diseret ke pengadilan internasional sebagai penjahat perang.

Berdasarkan data pusat statistik Palestina, agresi Israel 2008-2009 telah menewaskan lebih dari 1000 warga, hampir sepertiganya anak-anak. Lebih 4.000 rumah hancur, dan 17.000 rumah lainnya mengalami rusak berat. Total nilai kerugian mencapai sekitar 2 juta USD.


Namun, seperti biasa, Israel cuek saja. Seperti pernah diserukan Avigdor Lieberman, menteri dalam kabinet Ariel Sharon dari kelompok sayap kanan, pada 2002, agar tentara Israel membombardir Palestina bukan cuma warganya, tapi juga bank, pasar, supermarket, mal, dan bahkan masjid.


Koran Yahudi Yediot Ahronot edisi 8 Maret 2002 mengutip ucapan Lieberman dalam sebuah rapat kabinet.

“Jam 8 kita membombardir seluruh pusat perdagangan, jam 12 kita melumat seluruh pomp pengisian bahan bakar, jam 14 kita meratakan seluruh bangunan bank,” tutur Lieberman.


Sepekan kemudian, media Israel mempublikasikan wawancara dengan Martin van Creveld, pakar terpandang di bidang sejarah militer Israel. Creveld juga mendorong Israel membunuh ribuan warga sipil Palestina, dengan dalih untuk membela diri dari ancaman teroris dan tindakan bunuh diri.


Berapa persisnya yang harus dibunuh?


“Sebanyak mungkin. Serangan kita harus tuntas, biar tak ada lagi serangan kedua. Membunuh 5 ribu atau 10 ribu mungkin belum cukup, dan sepertinya harus lebih lagi,” kata Creveld berapi-api.


“Yang kita butuhkan adalah serangan massal. Memang ini tindakan kriminal, tapi apa boleh buat jika itu untuk menyelamatkan negara. Kita terancam serangan kriminal tak berujung yang akan membunuh kita, dan kini telah membunuh beberapa dari kita. Jadi, lebih baik kita melancarkan aksi kriminal massal yang tuntas. Setelah itu kita akan keluar dari persoalan ini, menguncinya rapat-rapat di belakang kita, dan melupakannya,” kata Creveld lagi.


Tak khawatirkah Creveld jika para petinggi Israel dituntut sebagai penjahat perang?


Creveld sangat enteng menjawab, “Rakyat akan memaafkan perbuatan kriminal, dengan satu syarat, tindakan itu tuntas dan berlalu. Mereka memaafkan jika itu dilancarkan secara cepat, lancar, dan apalagi jika sukses. Jika gagal, semuanya akan hilang.”


Menghadapi kekuatan Israel, Ustadz Yusuf Mansur mengingatkan agar kaum muslimin jangan hanya bersandar pada kekuatan pemerintah, negara, finansial maupun material.


‘’Jangan lupa dengan kekuatan do’a yang sungguh-sungguh. Do’a yang akan menghadirkan pertolongan Allah yang tiada tandingannya,’’ tutur Ustadz Yusuf saat tampil di TV One, Rabu (30/7) petang.


Sementara itu, Abdillah Onim mengatakan, jika situasi sudah kondusif maka kegiatan Graha Tahfidz Daarul Qur’an Gaza akan dialihkan ke Masjid Umari untuk sementara. [SI/Adi/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
10 Kunci Langit Pembuka Rezeki (Ringkasan)

10 Kunci Langit Pembuka Rezeki (Ringkasan)

Kamis, 02 Oct 2025 14:21

Doa Berisi 5 Permintaan ini Cakup Urusan Dunia dan Akhirat, Kapan Membacanya?

Doa Berisi 5 Permintaan ini Cakup Urusan Dunia dan Akhirat, Kapan Membacanya?

Kamis, 02 Oct 2025 12:04

Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar 7 Oktober, Respons Penahanan Ratusan Aktivis GSF

Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar 7 Oktober, Respons Penahanan Ratusan Aktivis GSF

Kamis, 02 Oct 2025 10:00

Israel Culik Ratusan Relawan GSF di Perairan Internasional, Termasuk Greta Thunberg dan Cucu Mandela

Israel Culik Ratusan Relawan GSF di Perairan Internasional, Termasuk Greta Thunberg dan Cucu Mandela

Kamis, 02 Oct 2025 09:37

Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Rabu, 01 Oct 2025 19:03

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Rabu, 01 Oct 2025 16:56

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Rabu, 01 Oct 2025 13:15

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Rabu, 01 Oct 2025 12:07

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Rabu, 01 Oct 2025 08:16

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Rabu, 01 Oct 2025 08:00

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

Rabu, 01 Oct 2025 06:31

Menjaga Wudhu Tanda Baiknya Iman

Menjaga Wudhu Tanda Baiknya Iman

Selasa, 30 Sep 2025 22:55

Ketua MUI Bidang Ekonomi Meninggal Dunia

Ketua MUI Bidang Ekonomi Meninggal Dunia

Selasa, 30 Sep 2025 15:40

7 Amalan 'Syukur' Harian

7 Amalan 'Syukur' Harian

Selasa, 30 Sep 2025 14:24

Propaganda Nyanyian Perdamaian FKUB: Kerukunan Umat atau Kerusuhan Aqidah?

Propaganda Nyanyian Perdamaian FKUB: Kerukunan Umat atau Kerusuhan Aqidah?

Selasa, 30 Sep 2025 10:06

Jokowi Terima Kunjungan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di Solo, Ini Isi Pertemuan Singkatnya

Jokowi Terima Kunjungan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di Solo, Ini Isi Pertemuan Singkatnya

Senin, 29 Sep 2025 19:37

Jadilah Mukmin yang Kaya!

Jadilah Mukmin yang Kaya!

Senin, 29 Sep 2025 17:27

UBN Terpilih Kembali Pimpin JATTI, Fokus pada Kaderisasi dan Diplomasi Global

UBN Terpilih Kembali Pimpin JATTI, Fokus pada Kaderisasi dan Diplomasi Global

Senin, 29 Sep 2025 06:04


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X