Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.003 views

Polisi Pukul Mahasiswa di Musola, Direktur CIIA: Cermin Aparat Tidak Profesional dan Rendah Etikanya

JAKARTA (voa-islam.com) – Beberapa hari yang lalu di Riau, beberapa oknom anggota Kepolisian memukul para mahasiswa yang melakukan aksi menolak kenaikan BBM, meskipun para mahasiswa tersebut sudah berada di dalam sebuah Musola. Terang saja aksi oknum Polisi itu mendapat kecaman dari berbagai elemen umat Islam. Apalagi saat masuk Musola tersebut, oknum Polisi tersebut tidak membuka sepatunya.

Menurut Direktur The Community of Ideological Islamic Analisyst (CIIA) Ustadz Harits Abu Ulya, aksi beberapa oknom Polisi masuk ke Musola tanpa membuka sepatu dan melakukan aksi pemukulan kepada mahasiswa merupakan tindakan yang berlebihan dan melampui etika bergama.

“Yang ditampilkan polisi dilapangan menurut saya adalah cerminan kwalitas aparat yang tidak profesional dan rendah etiketnya,” katanya dalam rilis yang diterima voa-islam.com, Selasa (02/12/2014) kemarin.

Menurut Ustadz Harist tindakan liar seperti itu bisa jadi juga atas restu komandan yang dilapangan, bahkan karena tekanan berlebihan dari para petingginya yang takut dicopot jabatannya kalau tidak bisa membungkam demo kenaikan BBM.

“Bahkan bisa jadi sebaliknya para petinggi ingin cari muka untuk kepentingan opurtunisnya. Aparat bukan lagi pengayom rakyat dan pelayan rakyat, tapi cenderung menjadi alat kekuasaan dan kepentingan kemudian berhadapan dengan rakyat kecil secara represif.Tentu sangat memprihatinkan jika negara dikelola dengan pendekatan ego kekuasaan,” pungkasnya.

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Wakil Ketua Umum KH. Ma’ruf Amin mengatakan bahwan tindakan beberapa anggota polisi yang masuk ke Musola tanpa membuka sepatu merupakan sebuah tindakan yang menghina rumah ibadah, yang sangat tidak tibenarkan. Oleh karena itu, menurutnya pelakunya harus mendapatkan sanksi.

''Oknum-oknumnya harus diberi sanksi sebagai pelajaran. Karena mereka tidak mengindahkan tata tertib dalam rumah ibadah,'' katanya di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Sedangkan Direktur Anasr Institute Munarman SH, meminta kepada Kapolri Jenderal Pol Sutarman mundur dari jabatannya. Peryataan ini terkait tindakan respresif aparat kepolisian dalam menangani aksi unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di sejumlah daerah.



Apalagi sambung dia, jika mengamati tindakan aparat kepolisian yang melakukan kekerasan di dalam mushalla terhadap mahasiswa saat melakukan unjuk rasa di Riau, beberapa waktu lalu.

"Jadi tak cukup minta maaf. (Sutarman) harus turun dari jabatannya. Karena kita bukan lagi seperti di negara berpenduduk mayoritas muslim. Tindakan polisi itu sudah seperti polisi di negara kafir dan komunis," kata Munarman kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (29/11) . [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X