Diprediksi Puasa Ramadhan Tahun Ini Hanya 29 Hari, NU-Muhamadiyah Berbeda?

SEMARANG (voa-islam.com) - Kepala Bidang Urusan Agama Islam (URAIS) Kanwil Kemenag Jawa Tengah memprediksi Puasa Ramadhan tahun 1436 H di prediksikan hanya 29 hari.

Pasalnya berdasarkan perkiraan bahwa tanggal 29 Sya’ban mendatang, hilal masih -2derajat di bawah ufuk. Hilal akan muncul di mungkinkan pada hari setelahnya. Dengan demikian, di prediksi bulan Sya’ban akan berlangsung selama 30 hari.

“Namun untuk kepastiannya, Kami menunggu sidang isbath yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Perkiraan tersebut adalah hasil lokakarya kanwil kemenag hari ini” kata Syaifulloh Kabid Urais [selasa/19/5]

Maka 18 juni mendatang di perkirakan awal Ramadhan akan di mulai. Sedangkan hari raya Idul Fitri jatuh pada 17 Juli 2015. Semua itu baru hasil prediksi berdasarkan pertimbangan ilmu hisab yang ada.

Pihak Urais menghitungkan pada tanggal 29 Ramadhan, hilal sudah berada pada titik 3 derajat di atas ufuk. Dengan demikian, maka sudah masuk bulan baru. Syawal 1436 yaitu saatnya berhari raya Idul Fithri.

Lalu bagaimana dengan keputusan Muhammadiyah?

Melalui situs resmi Muhammadiyah (muhammadiyah.or.id), PP Muhammadiyah merilis maklumat bernomor 01/ MLM/I.0 E/2015. Dalam maklumat yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Sekretaris Umum Muhammadiyah Agung Danarto, pada Selasa (28/4/2015), diumumkan beberapa poin sebagai berikut,
Untuk penetapan 1 Ramadhan yang jatuh pada 18 Juni 2015, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah mendasarkan pada ijtimak jelang Ramadhan 1436 Hijriyah terjadi pada hari Selasa Legi, 16 Juni 2015 pukul 21:07:23 WIB. Ijtimak adalah peristiwa saat Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama jika diamati dari Bumi.

Sedangkan 1 Syawal 1436 H jatuh pada Jumat Pahing, tanggal 17 Juli 2015. Dengan demikian maka di perkirakan Puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fithri di Indonesia insyallah tidak ada perbedaan.

Mari kita persiapkan mental iman dan hati kita untuk menyambut bulan Ramadhan, agar mendapatkan hasil yang optimal dalam meraih berkah di bulan maghfiroh [Protonema/wk/voa-islam]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• AA Gym: Indonesia Semakin Amburadul di Bawah Jokowi
• Warga Aceh desak Pemerintah Indonesia Selamatkan Pengungsi Rohingya demi Kemanusiaan
• Dai Muda Aceh : Membaca Al Quran dengan Langgam Jawa Itu diada-adakan
• Masyarakat Himbau MUI Bantu Usir Aliran Sesat Balakasuto di Banten
• Laskar Ummat Islam Surakarta Tanggapi Pemecatan Satpam Bank Danamon Medan
• Dr. Ahmad Annuri, MA: Hentikan Bacaan Dengan Nada Jawa
• Konyol Mengubah Dialek Al-Quran, MUI: Pemerintah Buat Malu Indonesia
• Heboh! Baca Al Quran Dengan Langgam Jawa Saat Isra' Mi'raj di Istana