IHATEC Dukung Kesiapan Penguatan Jaminan Produk HalalSabtu, 02 Nov 2024 08:30 |
|
Doa Terbebas Hutang & Lapang RizkiRabu, 30 Oct 2024 14:08 |
|
Miras Induk KemaksiatanRabu, 30 Oct 2024 10:56 |
JAKARTA (voa-islam.com) – Membaca Al-Qur'an dengan langgam Jawa pada moment peringatan Isra’ Mi’raj di Istana Negara, Jum’at (15/Mei/2015) lalu bisa merusak tujuan dibacakannya Al-Qur'an itu sendiri.
“Al-Qur'an itu dibacakan untuk mendapatkan keberkahan dan semuanya khusyu’ bisa menikmati bacaan Al-Qur'an ini,” tutur Dr. Ahmad Annuri, MA, pakar qiroah dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) saat beraudiensi dengan Menag Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (28/5) siang.
Penulis buku ‘Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur'an & Ilmu Tajwid’ ini menilai pembacaan Al-Qur'an dengan langgam jawa menyebabkan pelecehan terhadap Kitabullah.
Ustadz Annuri membeberkan data yang dimiliknya, pembacaan Al-Qur'an dengan langgam Jawa di rumah dinas Suryadarma Ali saat masih menjabat Menteri Agama. Ketika Bismillah dibacakan, bukan kekhusyu’an yang didapatkan. “Ketawa semua. Itu pelecehan, itu pelecehan betul. Dan itu bisa dilihat di youtube,” tuturnya dengan nada kesal.
[Lihat video Dr. Ahmad Annuri Memberikan Penjelasan dan Bantahan Qiraah dengan Langgam Jawa]
Menurut bapak sembilan anak ini, gagasan membaca Al-Qur'an dengan langgam Jawa di Istana negara bisa menjadi legitimasi keabsahan Qiraatul Qur’an dengan langgam tersebut.
“Seolah-olah sesuatu yang sudah dilakukan di Istana Negara itu dilakukan di mana saja menjadi sah, halal.” Tutur pakar qiraah dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII).
Ustadz Annuri mempertanyakan kepada Menag soal pertimbangan dari sisi manfaat dan mudharatnya. “Sementara jelas, mudharatnya lebih besar daripada manfaatnya,” tmabahnya.
Akibatnya, sekarang ini bermunculan pembacaan Al-Qur'an dengan langgam jawa di beberapa tempat. Salah satunya yang diadakan Majlis Sholawat GUSDURian, di Pendopo Hijau Yayasan LkiS, Sorowajan, Jogyakarta, Rabu (27/05) lalu, yang juga dibacakan Muhammad Yaser Arafat.
Ketua biro pengkaderan DDII Pusat ini meminta kepada Menteri agama, kedepan, agar tidak mengeluarkan gagasan dan kebijakan yang aneh-aneh. Sehingga menguras tenaga para dai lapangan dan menambah kerjaan yang tidak ada ujungnya.
Ustadz Annuri juga meminta kepada Menag untuk memberikan penjelasan soal kasus langgam jawa ini kepada umat.
Sebagaimana yang sudah diberitakan, Menag Lukman Hakim Saifuddin sudah mengakui kesalahannya karena menginisiasi pembacaan Al-Qur'an dengan langgam Jawa di acara peringatan Isra’ Mi’raj di Istana negara beberapa pekan lalu. Menag menyatakan bertaubat dan meminta maaf kepada umat Islam atas polemik tersebut. [PurWD/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
IHATEC Dukung Kesiapan Penguatan Jaminan Produk HalalSabtu, 02 Nov 2024 08:30 |
|
Doa Terbebas Hutang & Lapang RizkiRabu, 30 Oct 2024 14:08 |
|
Miras Induk KemaksiatanRabu, 30 Oct 2024 10:56 |