Astaghfirullah, Sekolah Dasar di Pemalang Rayakan Kelulusan dengan Dangdutan

PEMALANG (voa-islam.com) - Sebuah ‘musibah’ kembali menimpa dunia pendidikan Indonesia. Sebuah sekolah dasar (SD) yang berlokasi di Pemalang, Jawa Tengah, merayakan kelulusan kelas 6 dengan menggelar acara dangdutan.

Bukan para lulusan yang menunjukan bakat dalam menyanyi dangdut, tetapi para biduan super seksi dengan pakaian ekstra mini yang bergoyang di depan anak-anak SD tersebut.

Tidak hanya ditonton oleh anak kelas enam saja, para dewan guru dan seluruh siswa siswi dari kelas satu sampai kelas lima pun ikut menonton

Tidak hanya ditonton oleh anak kelas enam saja, para dewan guru dan seluruh siswa siswi dari kelas satu sampai kelas lima pun ikut menonton.

Pertunjukan dangdut organ tunggal dewasa tersebut diselenggarakan khusus sebagai acara perpisahan di SDN 02 Badak, Belik, Pemalang, Rabu (27/05). Acara ini tak hanya ditonton oleh siswa, tetapi juga warga setempat.

Semakin heboh, ternyata foto–foto acara kelulusan tersebut mengundang banyak komentar negatif di sosial media. Sebagian mereka menyalahkan guru yang dianggap tak pantas dan tak bermoral.

“Kuwi dudu nanggapke muride..tapi nanggapke pak gurune..ben biso nyanyi2 kr jogedan” komentar salah satu pengguna facebook.

“semakin kesini kok dunia semakin menggila” tulis yang lainnya.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada komentar resmi dari pihak terkait mengenai beredarnya foto tersebut. [mj.berita/sharia/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Dr. Adian Husaini: Sekolah Islam Tergoda Jadi Institusi Bisnis
• Sesepuh Pesantren Ngruki: Di Indonesia Antara Petis dan Tai Lentung Tidak Jelas
• Imam Besar FPI Habib Riziq Shihab : Jangan Biarkan DPRD DKI Jadi Sontoloyo
• Menhan Sentil Iran yang Suka Berperang dan Urusi Agama Lain
• Dr. Ahmad Annuri, MA: Qira'ah dengan Langgam Jawa Merusak Tujuan Dibacakannya Al-Qur'an
• Menag Bertaubat dan Minta Maaf Soal Baca Al-Qur'an Langgam Jawa
• Fahira Idris: Gagalkan Acara Lomba Berbusana Mirip Istri Teroris?, Gramedia Depok Membantah
• Syiah dan Komunis dilindungi Pemerintah, Wahabi dituduh Perusuh