Rabu, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 10 Juni 2015 10:37 wib
9.284 views
Ada Kepentingan Kanan & Kiri, Hasyim Muzadi: NU Harus Kembali Kesemula
JEMBER (voa-islam.com)- KH. Hasyim Muzadi mengakui bahwa saat ini PBNU tengah menghadapi tarik-menarik kepentingan. Ada yang dari ‘kanan’ dan ada yang dari ‘kiri’. Namun demikian ia mengharapkan agar PBNU tetap pada sediakalanya.
"Sehingga harapan saya momentum muktamar bisa menjaga NU tetap berada di relnya," kata Hasyim usai menyampaikan pidato kebangsaan di Universitas Jember, Jawa Timur, Senin (08/06/2015) seperti yang dikutip dari Republika.
Walau menghendaki demikian, Kiai Hasyim tetap mempersilahkan siapapun untuk maju. Asalkan, ia melanjutkan, pemimpin ke depan tetaplah kader terbaik dari NU, agar kemudian hari NU tetaplah organsisasi yang senantiasa berjalan pada relnya.
Semua boleh maju, asalkan dia orang NU. Harapan saya pemimpin NU nantinya bisa membangun kembali organisasi itu di atas relnya, dan bukan di luar relnya," tuturnya.
Ia juga berharap, pemimpin ke dapan nanti bisa mengayomi setiap persoalan bangsa, tidak hanya warga nahdliyin saja. Sebab ia menilai, pemikiran yang dimiliki NU tidaklah pernah lepas dari perhatian di dalam bernegara.
"NU itu pemikiran keagamaan disatukan dalam kebangsaan berdasarkan Pancasila dan NKRI. Kalau di negara ada yang salah, maka diperbaiki, bukan dibongkar negaranya, sedangkan organisasi lainnya kan tidak," papar ulama yang kini menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu.
Beberapa kandidat yang dikabarkan akan maju menjadi Ketua Umum PBNU yakni calon petahana KH Said Agil Siradj, Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Salahudin Wahid (Gus Sholah), dan Ketua Presidium Pusat Majelis Alumni IPNU Hilmi Muhammadiyah.
Sedangkan untuk calon Rais Aam Syuriah mengarah pada dua nama, yaitu KH Hasyim Muzadi yang saat ini menjabat Wantimpres dan KH Mustofa Bisri (Gus Mus) yang merupakan Rois Aam PBNU. Muktamar ke-33 NU akan digelar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada 1-5 Agustus 2015, dengan keempat pesantren yang disiapkan di lokasi yang berbeda yakni Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras, Darul Ulum Peterongan, Manba'ul Ma'arif Denanyar, dan Pesantren Tebuireng. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!