Jum'at, 11 Jumadil Awwal 1446 H / 31 Juli 2015 23:50 wib
5.096 views
Harkat Martabat Umat Islam Diinjak-injak Teroris Kristen, Polri Harus Usut Tuntas Kasus Tolikara
BANDUNG (voa-islam.com) - Komandan Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Muhammad Abdul Hadi menegaskan bahwa umat Islam menuntuk kepada pemerintah khususnya aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penyerangan terhadap umat Islam dan pembakaran Masjid di Tolikara Papua.
"Kasus Tolikara ini adalah pelanggaran HAM yang sangat berat. Kami tidak terima harkat dan martabat umat Islam yang diinjak-injak oleh teroris Kristen," katanya kepada para wartawan disela-sela aksi damai sejumlah elemen umat Islam dibawah Koordinasi Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat terkait solidaritas untuk Muslim Papua, pada Jumat (31/07) di depan Gedung Sate, Bandung.
Ketika ditanya mengenai rekonsiliasi pembangunan masjid di Tolikaran pasca pembakaran masjid, Ustadz Hadi menjawab.
"Rekonsiliasi pembangunan Masjid di Tolikaran jelas sudah menjadi sebuah kewajiban," ujarnya.
"Namun sekali lagi yang paling terpenting Pemerintah harus mengusut tuntas kasus Tolikara dan memberikan sanksi yang seberat-beratnya karena ini merupakan pelanggaran HAM berat," pungkasnya seraya menunjukkan kepada wartawan surat pelaporan yang dibuat oleh Tim Advokasi Muslim kepada Bareskrim Polri untuk menangkap dua pendeta dari Gereha Injili Di Indonesia (GIDI). [syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!