Ahad, 6 Jumadil Awwal 1446 H / 23 Agutus 2015 19:50 wib
5.048 views
Berjalan Damai & Tertib, Ketua PTI Berterima Kasih kepada Seluruh Umat Islam
JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Panitia Parade Tauhid Indonesia (PTI) Haikal Hasan mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada umat Islam atas kontribusinya dalam acara parade beberapa waktu lalu di Senayan, DKI Jakarta. Selain itu Haikal juga mengucapkan kepada ormas-ormas Islam yang telah banyak membantu, sehingga acara PTI dapat diselenggarakann dengan damai dan tertib.
"Ijinkanlah saya mewakili panitia parade tauhid lainnya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personil umat Islam yang ikut parade tauhid bahkan ikut parade secara tertib dan disiplin menjaga kebersihan jalan," kata Haikal di dalam rilis yang dibagikan ke tim redaksi voa-islam.com malam ini.
Secara khusus, Haikal tak lupa pula mengucapkan terima kasih kepada Kiai Abdul Rosyid bin Haji Abdullah Syafii, Kiai Haji Cholil Ridwan, Ustadz Arifin Ilham, Ustadz Bachtiar Nassir, Ustadz Abu Jibril, Habib Rizik Shihab, Ustadz Yusuf Mansur, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Ustafz Fadlan Garmataan, Prof Din Syamsudin, Yusuf Muhaammad dan Syahrial Yusuf. Dan ia berharap PTI ini sebagai wadah untuk menyatukan umat Islam di manapun berada.
“Insya Allah di masa-masa mendatang, lebih mudah lagi menyatukan umat islam.”
Menurut Ketua Panitia PTI ini, hanya atas izin Allah lah momentum bersatunya ratusan ribu umat Islam bisa terealisir dan terjadi. Seluruh individu, komunitas dan kelompok atau organisasi bisa menyatu sebagai satu keluarga, yaitu umat Islam yang berazaskan tauhid. Ia pun berharap di kemudian hari semoga acara parade ini terus digelorakan untuk sebuah momentum di setiap tahun.
“Momentum parade tauhid akan kita jadikan acuan untuk perayaan umat Islam berikutnya seperti 1 Muharom 1437 hijriah.”
Perlu diketahui, parade Tauhid pertama kali dalam sejarah Islam sudah terjadi abad 616 Masehi, khususnya ketika Umar bin Khattab dan Hamzah bin Abdul Mutalib masuk Islam. Dan parade tauhid dalam hal ini memiliki makna, bahwa bertauhid itu mengandung ketegasan terhadap hal-hal yang munkar dan bathil.
“Selain mengeluarkan kesantunan sesuai rahmatan lil alamin, semangat bertauhid bukan berarti keder terhadap sikap kelompok yang memusuhi Islam.”
Kini PTI diselenggarakan kembali pada tanggal 16 Agustus2015. Kisaran 300 ribuaan massa pun tercatat mengikuti acara yang menyatukan umat Islam dari berbagai profesi dan organisasi. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!