Antisipasi Salah Pergaulan Anak, Mensos Sentil Ibu-ibu Penyuka Sinetron

JAKARTA (voa-islam.com)- Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawangsa berpesan kepada seluruh orangtua unutk mengurangi konsumsi tayangan yang berbau sinetron di televisi. Khofifah berkata demikian karena ia tidak ingin melihat anak-anak Indonesia jatuh salah di dalam pergaulan.

"Karena itu sesibuk apapun tetap asuh, bimbing, didik putra-putri kita. Ibu tolong kurangi sinetronnya," kata Mensos,Kamis (27/08/2015) seperti yang dikutip Antara. Karena jika para orangtua tidak memerhatikan atau mengurangi tontonan yang berbau sinteron, maka di kemudian hari bisa saja anak-anak mencari tempat atau orang lain sebagai teman komunikasi.

Khusus untuk seorang bapak, ia mengatakan bahwa sesibuk apapun jua, mendidik anak jangan sampai tertinggal. Sebab anak pun tak luput dari harapan agar seorang bapak memberikan perhatian.

Mensos berbicara pada saat kunjungannya ke Ponpes Almujahirin. Mensos juga menyerahkan bantuan sembako dan dana untuk kearifan lokal.

Mensos bersama rombongan terbang dari Kupang dan tiba di Atambua melalui Bandara AA Bere Talo dan disambut pejabat setempat serta anak-anak SD Haliwen.

Selain mengunjungi ponpes, Mensos dijadwalkan berkunjung ke Bulog untuk memastikan stok raskin dan meninjau pencairan Program Keluarga Harapan di daerah perbatasan di desa Silawan Kecamatan Tafiseto Timur. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Editor: RF

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• PKS Kembali sebagai Gerakan Dakwah dengan Doktrin Bersih dan Peduli
• Ketum PBNU Sebut Pemakai Gamis, Berjenggot, dan Jidat Hitam Anti Perbedaan
• Eksklusif Munas MUI IX (6) : Islam Menolak Semua Jenis Thogut!
• Eksklusif Munas MUI IX (5) : Islam Washatoniyah Bebaskan MUI dari Tuduhan Ekstrim
• Pentolan JIL Ulil: 90 Persen Al-Quran itu Pendapat Pengarang
• Ulil 'Liberal': Islam Nusantara Pararel dengan Katolik
• Dewan Dakwah Aceh Siapkan Kader Dai untuk Daerah Perbatasan
• Foto: Innalillah, Pondok Pesantren Al Muttaqin Papua Terbakar saat Santri Shalat Subuh