Selasa, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 17 November 2015 03:38 wib
14.121 views
Kompetensinya Hanya karena Lucu dan Bisa Menaikan Rating
JAKARTA (voa-islam.com)—Dedi Hermanto, koordinator aksi protes Ustadz Maulana menilai sebagian besar stasiun televisi lebih banyak menyuguhkan lawakan dan lucu lucuan.
"Sejumlah stasiun televisi swasta di Indonesia banyak menayangkan program-program dengan kualitas rendah, tidak berbobot. Sebagian besar stasiun televisi di Indonesia hanya menyuguhkan tontonan lucu-lucuan," katanya dalam press rilis yang diterima voa-islam, Senin (17/11/2015) malam.
Dedi melanjutkan, program dakwah televisipun terjangkit virus lucu-lucuan. Hal ini yang menurutnya dikhawatirkan karena bisa jadi akan berujung kepada pelecehan agama.
"Lalu, bagaimana dengan program dakwah tapi dibuat lucu-lucuan? Yang ada bisa berakibat pada pelecehan dan penyimpangan, serta keluar dari akhlak dan Islam, meskipun sedang mendakwahkan ajaran Islam. Agama jadi senda gurau dan bahan lucu-lucuan," kata Dedi.
Dedi memandang bahwa program televisi banyak menampilkan da'i yang jauh dari keilmuan dan kompetensinya hanya karena pembawaannya lucu. Seperti pada sosok Ustadz Maulana.
"Apalagi jika program itu dengan sengaja menampilkan sosok yang dari segi keilmuan dan kompetensinya dalam Islam masih jauh," ungkap Dedi.
Hal lain yang disayangkan adalah motivasi pemilihan ustadz lucu dan lawakpun bukan didasari karena kailmuan sang ustadz namun hanya karena sang ustadz selebriti dinilai dapat menaikan rating televisinya.
"Hanya lantaran yang bersangkutan lucu dan memenuhi syarat untuk mendapatkan rating yang tinggi dan mendulang iklan yang banyak," Dedi menegaskan.
Dedi melanjutkan bahwa dengan keadaan seperti ini, bisa-bisa da'i televisi bukannya memberikan pencerahan malah akan menyesatkan umat. Ini dinilainya sangat mengkhawatirkan.
"Maka ini jelas berbahaya dan bisa menyesatkan, karena tidak berpijak pada keilmuan dan kemampuan yang bersangkutan dalam menyampaikan ajaran Islam," kata Dedi.* [Sendia/Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!