Pilgub DKI, Yusuf Mansur: Tingkatkan Daya Kompetisi, Bukan Tingkatkan Permusuhan

JAKARTA (voa-islam.com)- Ustadz Yusuf Mansur menghimbau kepada siapapun yang menjadi calon Gubernur DKI Jakarta periode mendatang harus siap bertanding dengan cara-cara yang baik. Tidak lupa pula ia menganjurkan agar banyak-banyak berdoa.

“Terkait dengan Pilkada Jakarta, siapapun harus siap berkompetisi, dengan cara-cara yang santun. Dan jangan lupa banyak berdoa,” tulisnya, pada akun Twitter pribadi miliknya, @Yusuf_Mansur.

Ia juga mengatakan untuk kemajuan bangsa yang lebih baik, sebaiknya para kader yang ada diajarkan tidak bermusuhan satu dengan yang lainnya.

“Dan kalau bisa, isu yang dibangun bukan siapa lawan siapa. Nanti kader-kader terbaik bangsa dari awal udah diajarin buat musuhan. Tidak baik. Melainkan, siapa yang bisa berbuat terbaik buat bangsa. Auranya harus dibuat positif. Jakarta adem dah begitu.”

Sebab menurutnya, siapapun calon yang akan maju tentunya akan mengemban tugas tidak sebentar, melainkan berlangsung lama untuk kemaslahatan orang banyak. Karena itu penting untuk tidak saling bermusuhan.

“Pembangunan akan berlangsung sepanjang zaman. Jangan diajarin dan jangan belajar untuk bermusuhan. Tapi ajarin dan belajar untuk bekerjasama.”

Yang mesti dilakukan agar persaingan sehat itu muncul, menurutnya ialah masing-masing bakal (calon) yang ada melakukan daya saing (kompetisi). “Naikkan daya kompetisinya. Bukan daya permusuhannya. Naikkan kemampuan berkompetisinya. Jangan perbesar kemampuan bermusuhannya. Luar dalam, depan belakang, harus akur. Harus bersatu. Buat Jakarta dan Indonesia, yang kita cinta.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• MEA Bergulir, Kristenisasi di Daerah Pedalaman Semakin Meresahkan
• Kristolog: MEA Peluang Besar bagi Kristenisasi di Indonesia
• Hati-Hati Misionaris Jadi Mualaf Gadungan
• Mualaf Keturunan Tionghoa Di Jakarta berjumlah Ratusan
• Dinilai Berbau Komunisme, Pementasan Monolog Tan Malaka di Bandung Dibubarkan Polisi dan Ormas
• Beda Strategi, Orientalis Temporer atau Modern Tetap Membenci Islam
• Mantan Presiden Amerika Menentang Syariah Islam Tegak di Negara Manapun
• Agama Islam Dimusuhi dan Dibenci karena Umatnya Tidak Peduli