Hukuman Kebiri Bagi Pemerkosa Tidak Ada dalam Syariat Islam

CIREBON (voa-islam.com)--Wacana agar pemerkosa dihukum kebiri menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Hal ini juga ditanggapi oleh seorang dai Cirebon, Jawa Barat, Ustadz Muadin.

Menurut dia, bila berbicara konteks Islam maka jelas hukumannya sudah diatur yaitu rajam dan cambuk bagi pelaku zina.

“Kalau berkenaan dengan delik zina, maka syariat Islam yang sudah jelas. Yaitu rajam bagi yang sudah pernah nikah, dan cambuk bagi yang belum, demikian pula jika dibarengi dengan menghilangkan nyawa,” kata Ustadz Muadin kepada Voa-Islam, Selasa (24/5/2016).

Menurutnya hukuman kebiri tidak ada dalam syariat Islam, adapun bila pemerintah terus menggodok aturan tersebut maka diserahkan kepada mereka sepenuhnya.

“Adapun kalau berkenaan dengan kebiri, wallahu alam, karena itu tidak ada dalam syariat Islam, maka diserahkan kepada hukumah (pemerintah),” jelas dia.

Ustadz Muadin menjelaskan bahwa aturan dalam Al-Quran dan Sunnah adalah qath’i dan sudah ditetapkan. Tugas muslimin adalah mengingatkan bila memang ada aturan yang tidak sesuai maka harus diingatkan dengan hukum Allah.

“Karena hal ini qath’i menurut saya, ada dalam Al-Quran dan Sunnah, adapun kalau pemerintah mengundangkan suatu aturan. Ya itu diserahkan kepada mereka dengan mengingatkan kepada mereka tentang hukum Allah,” papar dia.* [Sendia/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• GARDAH: Gerakan Islam dan TNI Harus Satukan Kekuatan dalam Menumpas Komunis Gaya Baru
• Peduli Muslim Aleppo, Mahasiswa & Ormas Islam Yogyakarta Gelar Aksi Penggalangan Dana
• Az Zikra Depok akan Kembangkan Metode Menghafal Al-Quran ala Mesir
• Minat? Atase Agama Arab Saudi Beri Tunjangan Dai yang Ingin Berdakwah di Pelosok Selama Ramadhan
• Az Zikra Depok Wisuda 38 Penghafal Al-Quran
• Ini Kesaksian Korban tentang Kekejaman PKI Tahun 1965 di Kanigoro Kediri
• CIIA: Jika Komunis Berkuasa di Indonesia, Kaum Beragama akan Menjadi Target Marginalisasi
• Wabup Tanah Tumbu: Masjid Harus Dimaksimalkan Penggunaannya