Kamis, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 2 Juni 2016 08:00 wib
6.521 views
Terkait Survei BKLDK, Yuana Ryan Tresna: Harus Ada Penataan Sistem Sosial
BANDUNG (voa-islam.com) - Ketua Tim Perumus Konsep Bandung Barokah dari HTI Bandung Yuana Ryan Tresna menilai bahwa harus ada penataan kembali sistem sosial khususnya terkait pergaulan laki-laki dan perempuan.
“Tidak cukup kesadaran bahwa seks bebas itu haram, tetap harus tumbuh sistem kontrol sosial di tengah masyarakat dan penegakkan aturan yang tegas,” ujarnya di acara diskusi publik dalam rangka public expose hasil survei BKLDK (28/5) di Pendopo Walikota Bandung.
Yuana juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota tidak cukup dengan melakukan gerakan moral atau gerakan sosial, tetapi harus sampai pada pembangunan sistem kontrol yang baik di tengah masyarakat dan penegakan aturan yang tegas.
Pada kesempatan itu, Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Koordinator Daerah Kota Bandung menyampaikan kepada publik hasil survei terkait “Kontrol Sosial Mahasiswa Muslim di Kota Bandung Terhadap Masalah Seks Bebas”. Diantara hasilnya, lebih dari 90% responden menyatakan kalau perilaku seks bebas banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan rasa ingin tahu dari para remaja.
Menurut Tim Survei BKLDK Fauzi, survei tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai: (1) Persepsi mahasiswa Kota Bandung menyangkut pengetahuan, pemahaman dan aktivitas mahasiswa terhadap seks bebas; (2) Kontrol mahasiswa Kota Bandung terhadap seks bebas.
“Pengumpulan data dilakukan dengan metode stratified random sampling (acak berlapis), dan dilakukan wawancara langsung (face to face interview) non indeep,” paparnya. Survei yang dilakukan pada periode waktu 11 April – 16 Mei 2016 ini dilakukan terhadap 1031 mahasiswa D3 dan S1 di 20 Perguruan Tinggi di Kota Bandung.
BKLDK menyebutkan bahwa poin-poin yang disurvei adalah: (1) tingkat pengetahuan, yang meliputi pengetahuan umum, bentuk-bentuk, factor, dan dampak seks bebas; (2) sikap yang meliputi kognitif, afektif, dan konatif; dan (3) kontrol yang meliputi preventif dan represif. [azhar/syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!