IHATEC Dukung Kesiapan Penguatan Jaminan Produk HalalSabtu, 02 Nov 2024 08:30 |
|
Doa Terbebas Hutang & Lapang RizkiRabu, 30 Oct 2024 14:08 |
|
Miras Induk KemaksiatanRabu, 30 Oct 2024 10:56 |
JAKARTA (voa-islam.com)—Ada yang terlewatkan dari perhatian aparat keamanan dalam persiapan pengamanan menghadapi perayaan hari raya Idul Fitri 2016/1437 H. Ancaman gangguan intoleransi tidak menjadi salah satu fokus perhatian aparat.
Pernyataan ini disampaikan Sya’roni, Sekretaris Jenderal Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika). Sya’roni mengungkapkan indikasi itu.
“Dalam sambutannya pada saat memimpin apel gelar pasukan operasi Ramadniya 2016 yang digelar di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2016), Kapolri Badrodin Haiti sama sekali tidak menyinggung masalah ancaman yang berbau intoleransi,” tulis Sya’roni dalam rilis yang diterima Voa-Islam baru-baru ini.
Sya’roni kemudian menyebut kasus intoleransi setahun yang lalu yang terjadi di Tolikara, Papupa. Dimana pelaksanaan shalat Idul Fitri di Tolikara dibubarkan oleh massa dari Gereja Injili di Indonesia (Gidi). Bahkan masjid tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri dibakar massa.
“Peristiwa tersebut bisa terjadi karena aparat gagal melakukan antisipasi. Oleh karena itu, diharapkan insiden Tolikara dapat dijadikan pelajaran penting agar peristiwa serupa tidak terulang kembali,” tegas Sya’roni.
Sya’roni menegaskan, aparat keamanan sudah seharusnya memasukkan ancaman intoleransi sebagai salah satu prioritas pengamanan. Presiden Jokowi juga harus memberi perhatian terhadap adanya gangguan yang berbau intoleransi.
“Karena hanya di era Jokowi lah telah terjadi peristiwa pembubaran shalat Idul Fitri yang diikuti pembakaran masjid. Kasus tersebut selamanya akan tercetak sebagai noda hitam dalam sejarah kepemimpinan Jokowi,” ujar Sya’roni.
Sya’roni pada akhir rilisnya melanjutkan, “Oleh karena itu presiden Jokowi harus menginstruksikan kepada aparat terkait untuk memberikan perhatian khusus terhadap adanya potensi gangguan intoleransi. Kalau perlu Presiden Jokowi melaksanakan sholat Idul Fitri di daerah yang dianggap rawan terjadinya gangguan intoleransi.” * [Syaf/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
IHATEC Dukung Kesiapan Penguatan Jaminan Produk HalalSabtu, 02 Nov 2024 08:30 |
|
Doa Terbebas Hutang & Lapang RizkiRabu, 30 Oct 2024 14:08 |
|
Miras Induk KemaksiatanRabu, 30 Oct 2024 10:56 |