Santoso Abu Wardah Ternyata Dicintai Rakyat dan Dilabeli Syuhada/Pahlawan

*Ini dia pendapat warga Poso soal banyaknya umat Muslim Poso saat menghadiri pemakaman Santoso Abu Wardah*

Ribuan masyarakat Poso menghadiri pemakaman saudara kami SANTOSO.

"Jika tidak dibantu Santoso atau Abu Wardah saat Poso dibantai Kristen, bisa jadi sudah tamat sejarah umat Islam di Poso, tinggal 0%," jelas Rahmat.

Rahmat menulis, "Buat negara yang katanya penegak hukum,tengok dan rasakanlah penderitaan muslim Poso selama ini. Jika di zaman penjajahan, mereka yang berjuang mempertahankan indonesia disebut ekstrimis/teroris, kematian mereka dipuja masyarakat dan dilabeli syuhada/pahlawan."

..."Jika tidak dibantu Santoso atau Abu Wardah saat Poso dibantai Kristen, bisa jadi sudah tamat sejarah umat Islam di Poso, tinggal 0%," jelas Rahmat...

"Mari kita cermati kejadian barusan di Poso, media/aparat meemberitakan mereka adalah teroris/ekstrimis. Dan apa yang terjadi di lapangan saat pemakaman? Ribuan masyarakat, dari anak-anak sampai tua renta mengiringi dan mengelukan serta mendoakan mereka," ujar Rahmat.

Ada apa sebenarnya dengan hukum di Poso?

Ada apa dengan HAM di Poso selama ini?

"Selesaikanlah ketimpangan hukum yang terjadi selama ini di Poso. Jangan terus dan terus meregenarasi dendam masyarakat Poso," tambahnya.

"Mari kita menganalisa dengan bijak, jangan asal nyeleneh ini itu tentang mereka, 16 tahun Poso kota kecil yang ramai dijual. ALLAHU AKBAR," tutupnya. [AbuAmmar/voa-islam]

Editor: RF

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Pelajari Model dan Berkongsi Dakwah, ABIM Sabah Kunjungi Darul Fallah
• Ketua MUI Ma'ruf Amin Dirawat di RS Pusat Otak Nasional
• Prof Roem Rowi: Hati yang Bersih akan Menghantarkan pada Surga Allah
• Muktamar Wahdah Islamiyah, Muktamarnya Keluarga
• Tradisi Kupatan Telah Terjadi Pergeseran Makna
• Ini Tanggapan Menteri Sosial Soal Gugatan Pasal Perzinahan Oleh AILA ke MK
• Dicari, Relawan untuk Empat TPQ di Daerah Rawan Kristenisasi
• Wahdah Islamiyah Gagas Konsep Demokrasi Wasathiyah