Ini Ciri Misionaris yang Harus Diwaspadai Menurut Mantan Pendeta Insan Mokoginta

KABUPATEN BANDUNG (voa-islam.com) - Menurut pakar Kristologi, Insan Mokoginto, umat Islam terutama anak-anak muda harus berhati-hati terhadap misionaris yang selalu masif bergerak untuk membujuk agar masuk kristen.

“Mereka (misionaris hingga kelompok anti Islam) akan terus bergerak untuk melakukan kristenisasi dan pemurtadan hingga umat Islam di Indonesia ini tinggal beberapa saja,” tuturnya, saat mengisi sebuah acara di Soreang, Kabupaten Bandung, Ahad (14/8) seperi dikutip dari persisalamin.com.

Berikut adalah ciri-ciri misionaris termasuk gerakannya yang harus diwaspadai oleh umat Islam agar tidak terjebak dak masuk ke dalam kelompoknya.

Pemurtadan Dibalik Gerakan Sosial

Gerakan kristenisasi, jelas Mokoginto, biasanya sering dilakukan secara sembunyi-sembunyi atau selalu dikemas sedemikian rupa hingga tidak nampak bahwa gerakan tersebut sebenarnya kristenisasi.

“Seperti gerakan sosial membagi-bagikan sembako untuk masyarakat miskin yang disisipi oleh ajakan masuk kristen, itu salah-satu ciri gerakan misionaris,” kata mantan pendeta ini.

Bisa Dilihat Dari Penampilan

Selain itu, ciri misionaris yang terlihat yaitu penampilan seperti menggunakan salib, dan biasanya berpakaian rapi serta tentu membujuk masuk kristen.

Cara Berdoanya

Untuk ciri lainnya yaitu bisa dilihat dari cara bagaimana orang tersebut berdoa seperti jika mengepalkan tangan jelas orang tersebut kristen.

Selalu Membujuk dengan Halus

Selanjutnya ciri misionaris yaitu biasanya selalu membujuk seseorang atau kelompok masuk kristen dengan sangat halus dan selalu tersembunyi di balik suatu gerakan seperti sosial atau pendidikan.

“Jarang sekali misionaris mengajak seseorang atau kelompok masuk kristen dengan jalan paksa atau kekerasan. Mereka biasanya selalu membujuk dan dengan cara yang sangat halus,” ujarnya.

Penjelasan tersebut tambah Insan, merupakan salah-satu ciri atau cara mengidentifikasi misionaris, tetapi bisa dengan mudah jika langsung ditanyakan dengan cara yang baik.

“Itulah ciri-cirinya, dan umat Islam terutama anak-anak muda harus waspada dan perkuatlah iman dengan jalan lebih memahami ajaran Islam agar tidak mudah digoyakan imannya,” ajaknya. 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Menyoal Fenomena Aliran dan Gerakan Kebatinan di Indonesia
• Prihatin Kondisi Kepemudaan, Syabab JATIM Fokus Garap 3 Hal Ini
• Ingatkan Bahaya Komunis, Warga Solo Gelar Nonton Bareng Film Pemberontakan PKI
• Milad ke-14, MTSI-FUUI Gelar Diskusi 'Ummat Islam Dipusaran Isu Terorisme, Deradikalisasi, dan HAM'
• MUI Kota Depok Bantah Cabut Fatwa Haram Koperasi Pandawa
• Foto Tokoh PKI Disatukan dengan KH Ahmad Dahlan & KH Hasyim Asy'ari, MUI: Itu Penghinaan
• GARDAH Himbau Polisi Tetapkan Nabi Palsu Sebagai Tahanan Sesungguhnya
• Dr. Tiar: Politik Sekuler yang Berkuasa Membuat Pendidikan Sejarah Tidak Berpihak Kepada Islam