"Oleh karenanya kami tidak akan meminta maaf dan siap menempuh jalur hukum," ujar Roin dalam jumpa pers PAS di Masjid Istiqomah, Ahad petang (11/12).
Roin mengatakan, pihak PAS tidak pernah membubarkan KKR Natal tersebut. "Mereka yang membubarkan diri sendiri, setelah kami berbicara dengan mereka," katanya.
Oleh karenannya, kata dia, PAS meminta Persatuan Gereja Indonesia (PGI) meminta maaf atas pendeskreditan, penistaan dan penyebaran informasi yang tidak benar. Selain itu, PAS mengaku kecewa atas pernyataan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang meminta pihaknya meminta maaf atas kejadian pembubaran KKR tersebut.
"Kami tidak pernah membubarkan acara KKR itu, bahkan kami meminta mereka untuk melanjutkan kegiatannya tapi hanya sore hari saja," katanya.
Karena itu, jika disuruh meminta maaf, Roin menegaskan tidak akan meminta maaf dan memilih jalan hukum. "Jika Wali Kota Bandung akan membubarkan PAS itu haknya beliau," katanya. [rol/syahid/voa-islam.com]
PBB: Hampir 70 Persen Korban Jiwa Akibat Agresi di Gaza Wanita dan Anak-anakJum'at, 08 Nov 2024 21:52 |
|
Menteri Pendidikan Baru, Kurikulum Baru?Jum'at, 08 Nov 2024 21:19 |
|
Eksploitasi Peserta Didik dalam Sistem KapitalismeJum'at, 08 Nov 2024 20:47 |
|
Ketua MUI Apresiasi Lahirnya Asosiasi Lembaga Mualaf IndonesiaKamis, 07 Nov 2024 19:47 |
|
Banyak Dzikir di Sisi JanazahRabu, 06 Nov 2024 10:05 |
|
Hidup yang FilosofisRabu, 06 Nov 2024 09:39 |