MSF: Aleppo Krisis Terburuk dalam Beberapa Tahun

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Medecins sans Frontieres (MSF) [Dokter tanpa Perbatasan] telah memperingatkan bahwa skenario kemanusiaan di Aleppo telah mencapai "titik krisis".

Dalam siaran pers, tertanggal Selasa dan dirilis di Twitter pada hari Rabu (14/12/2016), organisasi bantuan itu menyatakan "kekhawatiran mendalam" mereka untuk masa depan dan meminta semua pihak untuk menghentikan pertempuran.

"Ini adalah salah satu krisis terburuk yang MSF telah saksikan dalam beberapa tahun," kata Teresa Sancristoval, kepala unit darurat MSF di Aleppo.

"Kami mengingatkan semua pihak bahwa bahkan perang memiliki aturan.

"Hal ini penting bahwa semua pihak memungkinkan orang untuk melarikan diri ke tempat yang aman, memungkinkan evakuasi yang sakit dan terluka."

MSF melaporkan awal bulan ini bahwa pertempuran di Aleppo timur menyebabkan kelahiran bayi lebih dini, ketika para ibu menjadi lebih stres.

Mereka juga melaporkan bahwa susu formula yang telah habis di daerah yang dikuasai pejuang oposisi, yang dikepung oleh pasukan rezim selama lebih dari seratus hari.

Hanya ada segelintir kecil dokter tersisa untuk mengobati sekitar 100.000 warga sipil yang terperangkap di Aleppo timur.

Kampanye Suriah Kapanye melaporkan bahwa pasukan rezim menewaskan 19.594 anak-anak di Suriah sejak pertempuran pecah pada 2011, dibandingkan dengan 668 dibunuh oleh pasukan pejuang oposisi. (st/TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Said Aqil 'Disidang' Kiai dan Rais Syuriah PCNU se Jawa Timur, Minta Tak Menjual NU dan Pesantren
• Hidayat Nur Wahid Minta Tafsir At-Tanwir Gali Etos Politik
• Sunarto Ditangkap Densus 88 Selepas Shalat di Masjid, ISAC: Itu Pelanggaran HAM
• Keren! YMN Sediakan Masjid 'Berjalan' untuk Suporter Piala AFF
• Ingat Siyono? Kasusnya Kembali Terulang di Solo
• Ulama Riau Serukan Boikot Sari Roti, Metro TV dan Tolak YPP Hary Tanoe
• Dirjen PAUD Sebut Agama Benteng Perilaku Pornografi pada Anak
• Aksi Boikot Berlanjut, LPI Alhikmah Surabaya yang Naungi Sekolah dan Swalayan Setop Pasok Sari Roti