Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.716 views

Nasib Raperda Miras di Solo Menggantung

 

SOLO (voa-islam.com)--Dorongan ormas Islam kota Surakarta agar segera terbit perda miras tenyata tak diimbangi keseriusan pemerintah kota dan DPRD kota Surakarta.

Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP2D) DPRD Kota Surakarta belum bisa memastikan kelanjutan pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) minuman keras (miras). Nasib raperda miras akhirnya memggantung.

Ketua BP2D DPRD Kota Surakarta, Putut Gunawan menuturkan pembahasan raperda miras sudah berlangsung sejak periode 2009 hingga 2014 lalu. Namun, dalam pembahasan justru berujung deadlock.

Lantaran bukan merupakan raperda inisiatif, menurutnya perlu ada usulan dari pemerintah kota Surakarta. Namun sejak hasil rapat berukung deadlock belum ada lagi usulan pembahasan raperda miras.

"Sampai saat ini belum ada usulan lagi. Kami tidak bisa mengakukannya dalam bentuk perda yang berasal dari inisiatif DPRD, karena itu pernah di usulkan Pemkot. Secara politik itu tidak etis," katanya.

Pihaknya juga beralasan, materi raperda tersebut juga menemui jalan buntu lantaran bertabrakan dengan peraturan perundang-undangan diatasnya.

Pasalnya raperda yang diusulkan adalah pelarangan. Jika pun disepakati oleh DPRD Surakarta raperda tersebut akan dikembalikan saat sampai di tingkat provinsi agar disesuaikan dengan aturan perundang undangan yang sudah ada.

Di sisi lain, untuk kembali melakukan pembahasan butuh anggaran, terlebih perda tersebut pernah dibahas.

Menurutnya cukup sulit untuk kembali membahas perda tersebut. Oleh karena itu sebagai jalan tengah pihaknya akan melakukan konsultasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan tindak lanjut dariraperda tersebut.

"Ini perlu dikomunikasikan dengan pusat, tapi kami tidak tau hasilnya nanti seperti apa, apakah bisa dilanjutkan atau tidak," katanya.

Pernyataan tersebut lantas mendapat tamparan keras dari Kalono, Pengrus Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS). Menurutnya DPRD kota Surakarta tidak serius dalam menindak lanjuti aspirasi masyarakat.

Di sejumlah daerah di Indonesia juga telah memiliki perda miras. "Dibeberapa daerah saja bisa terbit perda miras. Kenapa di Solo tidak? Apa sengaja untuk mngakomodir kepentinhanpengusaha tempat maksiat seperti sosial kitchen itu," ujarnya Ustadz Cak Rowi dari Jamaah Ansharusy Syariah mempertanyakan nurani anggota DPRD Surakarta.

Pasalnya miras sangat merajale dan meresahkan, namun DPRD masih beralasan terbentur prosedur birokrasi. Ia berharap anggota dewan lebih mengedepankan ketaatan kepada Allah dan kemaslahatan warga Solo.

"Miras sudah sangat meresahkan, kalauaih punya nurani harusnya segala macam hal yang menjadi rintangan di hadapi. Kita semua ini akan mati, apa yang mau di bawa anggota dewan selain ketaatan terhadap Allah dan memperkuangan kemaslahatan umat," ujarnya. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X