Selasa, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 7 Maret 2017 13:29 wib
9.020 views
Dr. Zakir Naik: Tidak Bisa Menilai Islam dari Pengikutnya Saja
JAKARTA (voa-islam.com)- Dr. Zakir Naik menjawab beberapa tudingan perihal agama Islam. Pada umumnya, tudingan yang datang dari orang awam-pembenci dialamatkan ke agama, bukan ke personal.
Beginilah jawaban ulama asal India tersebut menghadapi "serangan" dari orang non Islam, seperti dikutip dari FB uztadzah Irena Handono, mualaf, mantan biarawati:
Dr. Zakir Naik: "Jangan pernah menilai mobil dari sopirnya. Jika Anda ingin menilai betapa bagusnya model keluaran baru mobil 'Mercedes', dan seseorang yang tidak bisa menyetir mobil itu menabrakkannya, siapakah yang akan Anda salahkan? Mobil itu, atau orang yang menyetirnya? Otomatis Anda akan menyalahkan sang sopir.
Untuk meneliti kebagusan mobil itu, seseorang tidak harus melihat pada sopir, tetapi lihatlah kemampuan dan keistimewaan pada mobil itu sendiri. Seberapa tinggi kecepatannya, berapa kapasitas bahan bakarnya, fasilitas kenyamanannya dan lain sebagainya.
Kita juga tidak bisa menilai Islam dari pengikutnya. Apalagi yang dinilai adalah yang buruk-buruk saja. Jika Anda ingin menilai seberapa bagus agama Islam, maka nilailah menurut sumber yang asli, yaitu Al-Qur'an dan Hadits Shahih.
Dan jika Anda ingin menyelidiki dengan mudah seberapa bagus kualitas mobil tadi, maka pilihlah seseorang yang ahli menyetir mobil. Sama seperti pengikut Islam terbaik dan patut dicontoh, dimana Anda bisa menilai Islam dari segala tindak-tanduknya, dan dialah utusan terakhir Allah SWT, yakni Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi Wasallam." (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!