Pemuda Muhammadiyah Luncurkan Program Makan Gratis Warung Dhuafa

JAKARTA (voa-islam.com)--Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah meluncurkan "Warung Dhuafa" yang diperuntukkan bagi masyarakat kecil dan miskin, di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jl.Menteng Raya no.61, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Maret 2017.

Warung Dhuafa menyediakan makanan secara cuma-cuma bagi masyarakat kecil setiap Minggunya di hari Jumat.

"Warung ini didedikasikan untuk dhuafa. Setiap Jumat kami buka. Jadi siapapun yang merasa dhuafa, silahkan makan di sini," kata Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat melaunching Warung Dhuafa, Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Menurut Dahnil, Warung Dhuafa adalah wujud "teologi (al Quran Surat) al-Maun". Selama ini, Teologi al Maun merupakan karakter utama Persyarikatan Muhammadiyah.

"Hari ini adalah manifestasi teologi al Maun sebagai watak Muhammmadiyah. Teologi yang mencintau orang miskin dan mustadhafin atau orang tertindas," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, hadir komika Stand Up Comedy, Sammy Ginting "NotaSlimboy". Dahnil menegaskan kehadiran Sammy, seorang penganut Kristen Protestan pada peresmian Warung Dhuafa adalah simbol toleransi yang valid umat Islam dan bangsa Indonesia.

"Kehadiran Sammy adalah simbol toleransi yang otentik, bukan toleransi pura-pura, toleransi bermotif rente, toleransi yang didagangin, atau toleransi politis. Muhammadiyah toleransinya otentik," jelasnya.

Kehadiran Sammy juga sebagai simbol bahwa Warung Dhuafa melayani semua kaum dhuafa dan miskin tanpa memandang status agamanya. "Apapun agama anda bila dhuafa silahkan ke sini untuk makan," tuturnya.

Warung Dhuafa Pemuda Muhammdiyah secara resmi diluncurkan oleh Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas.

"Saya atas nama pimpinan Muhammadiyah meresmikan Warung Dhuafa dengan membaca basmallah," ucap Anwar.

Dalam sambutannya, Kiyai Anwar sangat mengapresiasi program Warung Dhuafa. Karena, menurutnya, program memberi makan berhubungan erat dengan upaya memajukan bangsa. Melalui makan, seseorang bisa dalam kondisi sehat untuk hidup secara produktif.

"Apa yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah ini sangat bagus, karena hendak menyenangkan orang lain," katanya.

"Saya sebagai Pimpinan Muhammadiyah berharap mudah-mudahan kegiatan ini dapat dilakukan ditempat lain, tidak hanya di kali ini saja, dan kegiatan ini bisa ditiru pihak lain, agar bangsa kita bisa menjadi kuat, karena bangsa yang kuat adalah yang sehat, sehat itu harus cukup gizinya, gizi terpenuhi melalui makan," lanjut Kiyai Anwar. 

Warung berbentuk tenda itu, menargetkan 200 porsi setiap minggunya. "Kita coba dulu menargetkan 200 porsi, bila ternyata kurang akan kita tambah," jelas Dahnil.

Dahnil juga menjelaskan bahwa biaya Warung Dhuafa murni dari kantong organisasi Muhammadiyah, tidak ditopang oleh pihak lain. "Akan tetapi, bila ada yang mau berdonasi untuk Warung Dhuafa kami persilahkan," tandasnya.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Pakar Hukum Internasioal: Umat Islam Pemilik Saham Terbesar Republik Indonesia
• Kritisi Insiden Pembubaran Pengajian, Dr. Jeje Serukan Persatuan dan Toleransi Antar Kelompok Islam
• YMN Kembali Renovasi Masjid di Sumedang
• Penahanan Akstivis Nahi Munkar Solo, Tasnim Cari Keadilan Hingga ke MA
• Kasus Social Kitchen Janggal, Tasnim Akan Dirikan Tenda Keadilan dan Nginap di Kejari Surakarta
• Panitia: Zakir Naik Ongkos Sendiri dan Tak Mau Dibayar, Peserta Nonmuslim Boleh Hadir
• TPK Desak Penuntasan Kasus Siyono
• Subhanallah! Tersentuh Ceramah Aa Gym, Pemuda Batak Ini Ucapkan Syahadat