Laporan: Helikopter Pangeran Mansour Sengaja Ditargetkan oleh Pasukan yang Loyal Kepada MBS

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Helikopter yang membawa Pangeran Mansour Bin Muqrin dan tujuh orang lainnya sengaja ditargetkan oleh pasukan negara karena diyakini Mansour Bin Muqrin menentang suksesi Mohammed Bin Salman  (MBS) ke takhta kerajaan Saudi, sejumlah sumber mengatakan kepada New Khaleej.

Menurut sumber tersebut, Mansour Bin Muqrin baru-baru ini mengirim sebuah surat kepada sekitar 1.000 pangeran yang mendesak mereka untuk menjauh dari mendukung suksesi Mohamed Bin Salman ke takhta tersebut, menunjukkan bahwa para pemuda tersebut harus bertindak.

Sumber tersebut mengklaim bahwa serangan tersebut mengirimkan pesan yang jelas kepada orang lain di dalam keluarga kerajaan bahwa Mohamed Bin Salman tidak akan berhenti untuk membungkam kritik dan orang-orang yang menentangnya.

Pada hari Ahad malam, media Saudi melaporkan bahwa Pangeran Saudi Mansour Bin Muqrin dan tujuh orang lainnya, termasuk pejabat pemerintah senior dan seorang walikota, tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter.

Situs berita Al Arabiya merilis video beberapa saat sebelum kematian sang Pangeran saat ia menuju ke helikopter.

Insiden tersebut terjadi kurang dari sehari setelah pihak berwenang menahan 11 pangeran dan 40 mantan menteri dan pejabat senior, terutama Kepala Garda Nasional Pangeran Miteb Bin Abdullah dan milyarder Pangeran Al-Waleed Bin Talal karena tuduhan terlibat dalam korupsi. (st/MeMo) 

Foto: Pangeran Muqrin bin Abdul Aziz (kanan) menggotong jenazah putranya Pangeran Mansour bin Muqrin.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Pengembalian Hak Pengendara Roda di Jalan Protokol Didukung Jokowi?
• Nasehat dan Himbauan untuk Ansor-Banser dari Ustadz Haikal Hasan
• 10 Ribu Kokam Kawal Pengajian Ustadz Bachtiar Nasir di Karanganyar dari Penolakan Kelompok Intoleran
• Karena Rasa Keadilan, Hak Pengguna Roda Dua akan Dikembalikan di Jalan Protokol
• Hebatnya Puan Maharani, Kementerian di bawahnya Jauh dari Radar KPK
• Demi NKRI agar Lebih Terhormat, Jokowi Dihimbau untuk Tidak Ambisi Nyapres di 2019
• Penolakan Ustadz Bachtiar Nasir di Garut Dampak dari UU Ormas, Pemecah Belah Umat
• Ini Sikap Persis Terkait Penolakan Ustadz Bachtiar Nasir dan KH Shabri Lubis di Garut