Dahnil: Pimpinan KPK Saat Ini Takut Berurusan dengan Polisi

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil A. Simanjuntak yang pernah menyarankan agar segera dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) sepertinya tidak akan berbuah manis di kasus penyiraman air keras ke penyidik senior KPK. Pasalnya, Dahil melihat KPK dan Polri tidak begitu meyakinkan akan mendorong pembentukan TGPF tersebut karena ada, mungkin perbedaan pandangan.

Bahkan Dahnil menyebut Pimpinan KPK saat ini tidak memiliki nyali untuk itu. Sehingga pembentukan TGPF dirasa tidak akan terealisasi.

“Dari pernyataan Ketua @KPK_RI tersimpan rasa takut bila berbeda dan konfrontasi dengan polisi terkait  dengan kasus Novel. Maka Ketua KPK menyatakan tak perlu TGPF.

Memang Pimpinan KPK saat ini paling takut bila sudah berurusan dengan polisi,” katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini. Setidaknya sudah ratusan hari sejak kasus Novel terjadi, para penegak hukum belum menemukan titik terangnya.

Namun belakangan, aparat menunjukkan dua sketsa pelaku yang diduga penyerang penyidik senior KPK tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada lagi tanda-tanda kasus ini mengalami peningkatan. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Proposal Permohonan Dana Hibah Komunitas Salihara Ditolak Pemprov DKI Jakarta
• Adem, Ustadz Bachtiar Nasir Berangkulan dengan Ketua GP Ansor dan Banser Cirebon
• Ustadz Zaitun Rasmin: Umat Harus Bersatu Walau Berbeda Paham
• Kongres Nasional Alumni 212: Himpun Kembali Kekuatan Umat
• Reuni Akbar Aksi 212, Umat Islam Solo Raya Berangkat ke Jakarta dengan 50 Bus
• Analisis Big Data Sebut 95% Warga Jakarta Dukung Program Anies-Sandi
• PKS, PAN, dan PD Bulat Usung Demiz-Syaikhu Sebagai Cagub-Cawagub Jabar
• KH. Cholil Ridwan: Dengan Kekuasaan Banyak Ajaran Islam dapat Ditegakkan dengan Mudah