Ada Penguasa Senyap, Tugasnya Ganggu Lembaga Negara dan Parlemen

JAKARTA (voa-islam.com)- Kekuatan yang tidak terlihat tetapi nampak mengendalikan negara dalam setiap kebijakannya disebut oleh salah satu politisi senior sebagai kekuatan informal. Walau tidak menyebutkan nama-namanya, namun politisi ini mengajak rakyat Indonesia berpikir lebih dalam bahwa negara sedang tidak sehat.

“Sekali lagi, saya sebut mereka kekuatan informal, maya dan tersembunyi. Mereka punya kemampuan lobby dan solidaritas tinggi. Mereka disatukan oleh kepentingan untuk mengendalikan tanpa alat kendali resmi. Mereka ini anarki,” kata Fahri Hamzah, di akun Twitter pribadi miliknya, Senin (27/11/2017).

Fahri sendiri mengklaim merasakan kerja “mereka” ini, sanga penguasa senyap. Bahkan Fahri merasakan adanya keinginan membuat tidak baik bagi lembaga negara, juga termasuk kepada parlemennya.

“Saya merasakan cara kerja mereka. Apalagi jika mereka sedang merusak lembaga negara. Saya tahu kenapa mereka tidak suka DPR menjadi kuat dan independent karena mereka tidak suka ada lembaga yang mengawasi ketat.”

Menurut Fahri, tempat mereka bermain di tempat yang banyak uang dan kuasa. Di DPR, Lembaga ini pilihan rakyat, orangnya jelas dan kewenangannya jelas. “Mereka juga mudah diawasi tapi jumlah mereka banyak. Bahaya kalau mereka semua sadar tentang bahaya kekuatan maya.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Ada Penyusup yang Tidak Inginkan Bangsa dan Negara Kuat
• Ada Penguasa Lain yang Alergi dengan Persatuan hingga Kuasai Keputusan Negara
• Siapa Pemain Isu Politik, Ekonomi, dan Opini Publik di Negara?
• Ada Pengendali dengan Kekuatan Besar dalam Mainkan Isu Politik, Ekonomi, dan Opini
• Ekonom: Ternyata Banyak yang Betul-betul Bikin Masalah untuk Indonesia, Membuat Negara Jokers
• Ekonom: Dari Dulu Emang Tidak Lepas Utang, tapi Saat Ini Jumlahnya Mulai Mengkhawatirkan
• Usai Dilantik, PD PII Kab. Bandung Gagas Masjid Literasi
• Di Reuni 212, Ka'ban Sarankan Undang Presiden, Duduk Bersama HRS