PAUD Jadi Feeder Terbentuknya Generasi Emas pada Masa Bonus Demografi

BOGOR (voa-islam.com)—Praktisi pendidikan anak usia dini (PAUD) Ita Yusnita mengungkapkan pentingnya PAUD dalam mengoptimalkan bonus demografi yang diprediksi terjadi pada 2030-2045. 

Hal ini diungkapkan Ita pada webinar nasional “Mempersiapkan Generasi Emas di Masa Bonus Demografi” yang diselenggarakan Prodi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/7/2020).

Dikatakan Ita, anak-anak yang saat ini berusia 0-6 tahun adalah mereka yang berusia produktif pada masa bonus demografi 2045. Untuk itu anak-anak perlu diberikan pendidikan usia dini sebagai pondasi awal untuk kehidupan masa depan.

“PAUD menjadi hal penting. Stimulasi optimal pada anak dalam program PAUD bermutu menjadi feeder bagi pendidikan selanjutnya,” ujar Ita. 

Menurut Ita, PAUD memiliki tiga fungsi dalam masa pengembangan karakter anak. Pertama fungsi adaptasi. Kedua fungsi pengembangan. Ketiga fungsi bermain. 

“Sebetulnya fungsi PAUD ini bisa dilakukan sendiri para orangtua. Kami pengelola PAUD hanya membantu orantua jika mengalami kesulitan,” kata Ita.

Dijelaskan Ita, untuk menghasilkan generasi emas pada masa bonus demografi maka pengelola PAUD dituntut untuk melakukan penataan manajemen. 

Selain Ita, pada webinar nasional ini hadir beberapa narasumber seperti Rektor UIKA Dr H E. Mujahiddin, M.Si,  Masitowati Gatot (Prodi Pendidikan Masyarakat FKIP UIKA Bogor dan Asesor BAN PAUD dan PNF), Yasmine Yessy Gusman (Ketua I Ikatan Doktor PAUD Indonesia -IKAD PAUDI), dan Wembi Syarif Chan (Kepala Seksi Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor).*[Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Rektor UIKA Bogor Ungkap Tiga Langkah Sukses Hadapi Bonus Demografi
• [VIDEO] DR Syamsul Hidayat: Pancasila Sering Dijadikan Alat Kekuasaan
• [VIDEO] Wasekjen MUI: RUU HIP di Luar Nalar Akal Sehat
• Orangtua dan Guru Harus Bersinergi dalam Pembelajaran Anak
• Gelar Webinar Internasional, MUI Kutuk Rencana Aneksasi Formal Israel kepada Palestina
• Azyumardi Azra: Masalah Palestina Tidak Akan Selesai Bila Fatah dan Hamas Tidak Bersatu
• Din Syamsuddin: Mengotak-atik Pancasila Kontraproduktif
• Muhammadiyah Inisiasi Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga