Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
JAKARTA (voa-islam.com) — Ketua Komisi Dakwah MUI, KH. Ahmad Zubaidi, menyampaikan bahwa muhasabah merupakan jalan terbaik untuk meredakan Covid-19 saat ini. Menurutnya, para Nabi terdahulu ketika tertimpa musibah segera mengakui kesalahannya kepada Allah SWT. Mereka mengakui dirinya sebagai orang yang dzalim dan setelah itu musibah akan berlalu.
“Sebelum berdzikir, kita harus merenungi apa yang sudah kita lakukan. Sesungguhnya apa yang terjadi di bumi ini, termasuk musibah Covid-19, tidak lepas dari ulah tangan manusia. Maka, daripada kita menyalahkan orang lain, lebih baik di hadapan Allah SWT kita mengaku sebagai orang yang salah. Kalau kita senantiasa merasa benar, maka justru pertolongan Allah SWT semakin jauh,” ujarnya dalam kegiatan Muhasabah dan Istighosah Virtual untuk Keselamatan Umat Islam dari Ancaman Covid-19, Sabtu (26/06) malam di Jakarta.
Dia menyampaikan, selain dzikir, muhasabah adalah upaya batiniah sebagai bukti tunduk kepada Allah SWT. Bagaimanapun, Allah SWT yang menjadi pencipta segalanya termasuk Covid-19. Ikhtiar lahiriyah yang selama ini sudah dilakukan, ujar dia, belum cukup. Karena itu, upaya batiniah seperti muhasabah dan dzikir dibutuhkan untuk menyambungkan hati kepada Allah SWT.
“Kita semua merasakan musibah yang menimpa negeri ini satu setengah tahun. Harapan kita, Covid-19 ini bisa segera berakhir namun nampaknya sampai hari ini penderitanya terus bertambah dan korban berjatuhan. Istighosah yang dulunya bisa kita lakukan hybrid, namun saat ini semuanya hadir full virtual di rumahnya masing-masing,” ujarnya seperti dikutip dari laman mui.or.id.
Menurutnya, muhasabah juga menjadi koreksi atas upaya lahiriyah yang selama ini sudah dilakukan. Pemerintah sudah mengupayakan vaksinasi maupun literasi kepada masyarakat. MUI juga terus melakukan sosialisasi fatwa Covid-19 ke seluruh Indonesia untuk membangkitkan ikhtiar masyarakat. Karena Covid-19 belum mereda dan justru bertambah, kemungkinan ada yang masih kurang dalam ikhtiar itu.
“Maka selain memaksimalkan ikhtiar lahiriyah, ikhtiar batiniah dengan menyambungkan hati kita berdzikir kepada Allah SWT, bisa menjadi solusi kita untuk menghadapi Covid-19 ini. Hanya kepada Allah SWT kita meminta serta hanya kepada-Nya kita memohon musibah ini lekas berakhir,” ujarnya. [syahid/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |