Dua Riset Santri SMA Ar-Rohmah Putri Tembus Jurnal Internasional

MALANG (voa-islam.com)--Santri SMA Ar-Rohmah Putri Internasional Islamic Boarding School (IIBS) kembali menorehkan prestasi di dunia internasional. Kali ini kontingen yang dikirim pada ajang Insan Junior Researcher International Conference (iJURECON) 2021 di Malaysia berhasil membawa pulang prestasi, Selasa (19/10).

Sebanyak dua penelitian yang dilakukan oleh tujuh santri  berhasil dipublikasikan di Journal of Insan Gifted Education. Tidak hanya itu, berkat materi yang menarik dan didukung dengan presentasi yang meyakinkan, dua tim SMA Ar-Rohmah Putri IIBS tersebut juga meraih kategori Most Promising Research.

Tim pertama itu digawangi oleh Dhabita Syifa Khairunnisa, Earlyza Zahasta, dan Febila Azzahra Kayla Fera Widodo  dan  mengusung judul "Used of Organic Waste Into Biopore". Riset tersebut menjelaskan tentang pemanfaatan sampah organik menjadi sebuah biopori yang mampu  menyuburkan tanah di sekitar lingkungan pesantren. 

Sedangkan tim kedua yang penelitiannya berjudul "Organoleptic Characteristic of Handmade Dish Soap Based on Cooking Oil", anggotanya terdiri  dari Fakhrun Nisa, Cantika Imarsa, Baiq Natasya Aulia Eka Putri, dan Intan Permata Sari. Dalam penelitian tersebut mereka memanfaatkan minyak goreng bekas yang ada lingkungan dapur pesantren untuk dijadikan sabun pencuci piring. 

Sementara itu, Iin Hidayati selaku Guru Pembimbing, mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih anak didiknya tersebut.

"Syukur alhamdulilah, santri Ar-Rohmah Putri kembali meraih prestasi di tingkat internasional. Apalagi prestasi kali ini meningkat dari tahun sebelumnya," ujarnya.

Menurut  Ustadzah Iin, demikian akrab dipanggil, untuk bisa lolos dalam kompetisi yang digelar oleh Koleg Genius Insan Universitas Islam Sains Malaysia tersebut itu tidak mudah. Setiap peserta harus melalui proses yang panjang sejak awal September dengan mengajukan abstrak penelitian. Kemudian bagi yang lolos, mereka diminta mempresentasikan hasil research-nya melalui video rekaman dan juga live via Zoom. 

Selain itu, mereka juga harus bersaing dengan ratusan peserta yang terdiri dari para pelajar SMP, SMA, hingga mahasiswa dari lima negara, yaitu Malaysia, Indonesia, Thailand, Brunei Darussalam dan Australia.

Dengan capaian ini Ustadzah Iin pun berharap, bisa menjadi inspirasi bagi seluruh santri Ar-Rohmah Putri dan juga siswa lain di seluruh penjuru negeri. Agar mereka selalu bersemangat dalam menuntut ilmu dan menebarkan manfaat di lingkungan sekitar.*[Hery/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Praktik Baik di Perguruan Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Layak Dijadikan Contoh
• Wakaf Produktif Sudah Dipraktikkan Sejak Masa Rasulullah dan Sahabat
• Gelar Pesantren Virtual, Yayasan Amaliah Astra Ajak Anak-anak Menjaga Lingkungan
• Kemal Ataturk Dijadikan Nama Jalan di Jakarta, MUI: Menyakiti Umat Islam
• Superman Biseksual, Bukhori Desak Pemerintah Antisipasi Peredaran Komik Asusila
• Wabup Kaimana: Masjid Kubah Merah Putih di Papua Bukti Cinta NKRI
• Ketua Umum MUI Papua Barat: Masyarakat Papua Cinta NKRI
• LPPOM MUI Silaturrahim ke BPJPH