Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
98 views

Tajassus: Memata-matai Saudara dan Mencari Boroknya

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah ﷺ  dan keluarganya.

Secara bahasa, kata tajassus berasal dari kata al-jass, yaitu jass al-khabar / جَسُّ الْخَبَرِ (mencari atau meraba berita), yang bermakna mencari, meneliti, atau menyelidiki suatu informasi.

Secara istilah, tajassus adalah mencari-cari aurat (aib) dan kekurangan orang lain, serta membongkar apa yang mereka tutupi.

Tajassus umumnya digunakan dalam konteks keburukan, dan dari kata inilah muncul istilah jāsūs (mata-mata).

Adapun tahassus biasanya digunakan dalam konteks kebaikan, sebagaimana firman Allah Ta‘ala tentang Nabi Ya‘qub ‘alaihissalam:

يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ

Wahai anak-anakku, pergilah kalian, lalu carilah (tahassasū) berita tentang Yusuf dan saudaranya.” (QS. Yusuf: 87)

Namun, kedua istilah tersebut (tajassus dan tahassus) terkadang dapat digunakan dalam konteks keburukan, sebagaimana sabda Nabi ﷺ:

لَا تَجَسَّسُوا، وَلَا تَحَسَّسُوا

“Janganlah kalian saling memata-matai (lā tajassasū), dan jangan mencari-cari (aib) satu sama lain (wa lā tahassasū).” (Hadis sahih, diriwayatkan oleh Ahmad)

Larangan terhadap tajassus adalah larangan terhadap aktifitas meata-mati yang merupakan dosa, atau yang mengantarkan kepada perbuatan dosa. Dengan demikian, yang dilarang adalah memata-matai yang tidak membawa manfaat bagi kaum Muslimin dan tidak mencegah bahaya dari mereka.

Karena itu, larangan tersebut tidak mencakup:

•    memata-matai musuh (dalam konteks keamanan dan peperangan)
•    penyelidikan polisi terhadap pelaku kejahatan dan kriminal.

Allah Ta‘ala mencela perbuatan tajassus (memata-matai) dan melarangnya dan firman-Nya:

وَلَا تَجَسَّسُوا

“Dan janganlah kalian saling memata-matai.” (QS. Al-Hujurāt: 12)

Artinya: Janganlah kalian mengikuti aib-aib manusia, dan jangan mencari-cari kesalahannya. Biarkanlah mereka, dan perlakukanlah mereka sesuai apa yang tampak dari diri mereka.

Qatadah rahimahullah berkata:

هَلْ ‌تَدْرُونَ ‌مَا ‌التَّجَسُّسُ أَوِ التَّجْسِيسُ؟ هُوَ أَنْ تَتَّبِعَ، أَوْ تَبْتَغِيَ عَيْبَ أَخِيكَ؛ لِتَطَّلِعَ عَلَى سِرِّهِ

"Tahukah kalian apa itu tajassus atau tajsiis? Yaitu engkau mengikuti atau mencari-cari aib saudaramu untuk mengetahui rahasianya."(Tafsir ath-Thabari)

Demikian pula Nabi ﷺ mencela perbuatan memata-matai dan melarangnya dalam sabdanya:

يَا مَعْشَرَ مَنْ آمَنَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يَدْخُلِ الْإِيمَانُ قَلْبَهُ، لَا تَغْتَابُوا الْمُسْلِمِينَ، وَلَا تَتَّبِعُوا عَوْرَاتِهِمْ؛ فَإِنَّهُ مَنِ اتَّبَعَ عَوْرَاتِهِمْ يَتَّبِعِ اللَّهُ عَوْرَتَهُ، وَمَنْ يَتَّبِعِ اللَّهُ عَوْرَتَهُ يَفْضَحْهُ فِي بَيْتِهِ

Wahai sekumpulan orang yang beriman dengan lisannya, tetapi iman belum masuk ke dalam hatinya! Janganlah kalian menggunjing kaum Muslimin, dan jangan mencari-cari aib mereka. Karena siapa yang mencari-cari aib mereka, Allah akan mencari aibnya. Dan siapa yang Allah cari aibnya, niscaya Allah akan membongkarnya, sekalipun ia berada di dalam rumahnya sendiri.” (Hadis hasan sahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud)

Termasuk dalam perbuatan tajassus adalah mendengarkan pembicaraan suatu kaum tanpa izin dan tanpa kerelaan mereka. Nabi ﷺ telah mengancam pelakunya dengan sabdanya:

مَنِ اسْتَمَعَ إِلَى حَدِيثِ قَوْمٍ وَهُمْ لَهُ كَارِهُونَ، أَوْ يَفِرُّونَ مِنْهُ؛ صُبَّ فِي أُذُنِهِ الْآنُكُ -الرصاص المذاب- يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Barang siapa mendengarkan pembicaraan suatu kaum, padahal mereka tidak suka ia mendengarnya — atau mereka berusaha menjauh darinya — maka akan dituangkan ke dalam telinganya timah cair pada hari kiamat.” (Diriwayatkan oleh al-Bukhari)

Jauhi Tajassus!

Tajassus  atau memata-matai orang lain untuk mencari aib dan boroknya adalah  akhlak yang sangat tercela. Ia menyebabkan kerusakan kehidupan, membuka aurat (aib) manusia, mengikuti kesalahan-kesalahan mereka, menampakkan kekurangan dan kekeliruan, serta membongkar rahasia-rahasia; baik karena didorong oleh rasa ingin tahu semata, hobi mencari informasi, kedengkian dan keinginan membalas dendam, atau karena kerakusan terhadap harta dunia.

Kita hidup pada zaman yang mengherankan, di mana penyakit berbahaya ini menyebar seperti api yang membakar rerumputan kering. Hal itu terjadi karena cepatnya penyebaran berita dalam bentuk suara dan gambar, serta berkembangnya berbagai sarana komunikasi di antara manusia seperti media sosial.

Penutup

Karenanya, hendaknya kita menjauhi dan meninggalkan perbuatan buruk ini –mencari borok ornag lain- dan menyibukkan diri memperbaiki aib dirinya sendiri. Sebab barang siapa sibuk dengan aibnya sendiri sehingga tidak sempat mengurus aib orang lain, maka ia akan membuat tubuhnya tenang dan hatinya lapang. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 11/12/2025 13:05

Belajar Dari Gubernur Aceh