Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
24.131 views

Malah Bagus, Koran Kompas Memperjelas Posisinya

 

Oleh:

Asyari Usman || Jurnalis, Pemerhati Politik Sosial

 

SAYA setuju koran Kompas memasang foto yang tak relevan dengan judul dan isi. Dalam laporan berita “Korupsi Bukan Lagi Kejahatan Luar Biasa”, Pemred Budiman Tanuredjo memasang foto Anies Baswedan yang sedang berada di kantor KPK. Gubernur DKI itu, pada 7 September, diperiksa oleh lembaga antikorupsi ini terkait dugaan korupsi dana Formula E.

Mengapa saya setuju? Karena itu berarti Kompas tidak munafik. Dalam bahasa lain, koran ini kosisten. Mereka, untuk kesekian kalinya, menegaskan kembali posisinya: yaitu anti-Islam, benci Islam.

Kompas memperjelas misi dan keinginan mereka. Ini malah bagus. Tidak abu-abu. Begitulah seharusnya.

Lewat artikel dengan foto tak wajar itu, Kompas ingin menyampaikan pesan terselubung bahwa Anies adalah contoh orang korup. Meskipun belum terbukti.

Terus, untuk apa Kompas melakukan ini? Ya, itu tadi. Konsisten dalam sikapnya membenci Islam, umat Islam, terutama Islam politik. Orang langsung tahu bahwa Kompas selalu seperti itu.

Anies dianggap sebagai salah satu ikon Islam politik. Dia didukung oleh umat Islam. Dan dia punya peluang untuk menjadi presiden lewat pilpres 2024. Karena peluang itu sangat besar, Kompas merasa perlu menyudutkan Anies dengan segala cara. Termasuk cara halus yang diboncengkan di artikel yang foto ilustrasinya tak “nyambung” itu. Targetnya: Anies jangan sampai menjadi presiden.

Sebetulnya, Kompas tak suka Islam itu sudah ada sejak kemunculannya. Mereka memang membawa misi itu. Kalau Anda mau mengamati pemberitaan mereka tentang hal-hal yang bisa memberatkan atau memojokkan umat, pasti Anda akan temukan misi yang dimaksud. Biasanya Kompas ‘gaspol’ dalam pemberitaan, artikel, dlsb.

Sebagai contoh, Kompas akan menurunkan liputan dari berbagai ‘angle’ kalau itu tentang penangkapan terduga teroris, tentang radikalisme, intoleransi, Islam liberal, dll. Ada juga soal guru-guru pesantren yang melakukan pencabulan yang diturunkan sebagai berita besar.

Ada yang salah? Tentu tidak ada. Kompas boleh-boleh saja tak suka Islam. Itu hak mereka. Yang mungkin salah adalah ‘fairness’ mereka. Publik merasa Kompas tidak adil. Tidak fair.

Orang-orang Kompas sekarang ini melihat Anies sebagai musuh yang harus dicegah dan dihadang agar tidak bisa ikut pilpres 2024. Jadi, tak heran kalau artikel “Korupsi Bukan Lagi Kejahatan Luar Biasa” mereka gunakan secara halus untuk menggiring opini publik bahwa Anies adalah koruptor.

Publik marah. Mereka mampu membaca tujuan Kompas. Karena itu mereka menyerbu kolom komentar koran ini dan akun-akun resmi media sosial Kompas.

Inilah yang saya sebut bagus, bahwa Kompas tidak menyembunyikan ketidaksukaannya kepada Islam, umat Islam. Mereka juga tidak sembunyikan ketidaksukaan pada Anies yang dijadikan idola capres oleh umat Islam.

Kompas memang kerepotan. Mereka tidak menemukan aspek yang paling sexy untuk disematkan ke Anies. Mau disebut radikal, tak jalan. Mau disebut intoleran, tidak terbukti. Mau disebut partisan, sepenuhnya tak berdasar.

Akhirnya, orang-orang Kompas mencoba stigma korupsi untuk Anies. Lumayan, ada pemanggilan dan pemeriksaan KPK.

Sekali lagi, yang dilakukan Kompas itu sangat bagus. Semua orang tahu afiliasi politik Kompas. Publik tidak perlu susah-susah mencari koordinat politik koran itu. Selama ini masyarakat hanya tahu koordinat fisiknya saja.

Sekarang, koordinat politik dan koordinat fisik Kompas sudah terintegrasi di Peta Islamofobia Indonesia. Sehingga, nantinya kalau ada yang perlu memberikan masukan kepada Kompas, bisa datang langsung ke alamat mereka.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Intelligent Leaks lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X