Sabtu, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 18 Oktober 2014 10:35 wib
9.689 views
Pejuang Oposisi Suriah Tewaskan Jenderal Milisi Basij Iran di Aleppo
ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Situs-situs berita Iran mengumumkan bahwa seorang Jenderal milisi Basij Iran, Drisawi Jabbar, telah dilaporkan tewas oleh pejuang oposisi di Handarat, provinsi Aleppo Suriah utara hari Kamis (16/10/2014).
Kelompok Reporter Suriah mengkonfirmasi berita tersebut, mengatakan dalam halaman Facebook mereka bahwa Drisawi Jabbar tewas dalam pertempuran di daerah pinggiran Handarat dekat Aleppo. Reporter Suriah mengatakn Jabbar pernah bertugas di Garda Revolusi Iran dan sebelumnya pernah berpartisipasi dalam perang Iran-Irak di tahun 1980.
Milisi Basij Iran adalah kekuatan paramiliter berbasis relawan yang berada di bawah ke Korps Garda Revolusi dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Khamenei. Al Quds al Arabi, sebuah situs berita berbahasa Arab yang berbasis di London, mengatakan bahwa Drisawi Jabbar berada di Suriah dengan anggota lain dari milisi Basij dan pasukan Garda Revolusi Iran untuk membantu rezim Assad dalam memerangi pejuang oposisi dan untuk "melindungi kuil-kuil suci Syi'ah di Suriah." Al Quds melanjutkan dengan mengatakan bahwa Iran juga "merekrut militan Syi'ah dari Iran, Pakistan, Afghanistan, Libanon dan negara-negara lain dan kelompok-kelompok yang setia kepada Syi'ah Iran untuk berperang di Suriah dan Irak".
Situs berita Arab lainnya telah melaporkan hal serupa bahwa para penganut Syi'ah dari Asia Tengah telah direkrut oleh Iran untuk berjuang bersama milisi Syi'ah bersenjata Libanon, Hizbullah, dan tentara Suriah.
Baru-baru ini, Front Islam, sebuah koalisi Islam yang kuat di Suriah, dilaporkan menangkap beberapa Syi'ah Hazara Afghanistan di Aleppo yang berjuang bersama pasukan rezim.
Syi'ah Iran telah membantu rezim Assad dalam memerangi pasukan oposisi dengan mengirimkan pasukan mereka sendiri ke Suriah. Korps Garda Revolusi, kekuatan militer kuat di Iran, dikenal karena berjuang bersama tentara Suriah. Desember lalu, seorang komandan dalam Korps Pengawal Revolusi tewas di Damaskus. Pada bulan Juni tahun ini, komandan lainnya tewas di Damaskus. Dan pada bulan Juli, tujuh anggota Garda Revolusi tewas dalam pertemmpuran dengan pasukan pejuang oposisi Suriah. Beberapa pasukan ini kemungkinan besar bagian dari Pasukan Quds dalam Korps Pengawal Revolusi. Pasukan Quds adalah sebuah divisi dari Garda Revolusi yang bertanggung jawab untuk melakukan operasi khusus di luar Iran.
Syi'ah Hizbullah, tangan Iran di Libanon, juga secara signifikan melakukan intervensi di Suriah untuk membantu rezim Bashar Al-Assad. (st/lwj)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!