Kamis, 15 Jumadil Awwal 1446 H / 6 November 2014 12:30 wib
7.108 views
Mujahidin India dan Al-Qaidah Berencana Lakukan Serangan Besar Bersama di India
NEW DEHLI, INDIA (voa-islam.com) - Mujahidin India (IM) dan Al-Qaidah tampaknya berencana untuk melakukan serangan besar bersama di India, para pejabat intelijen di New Dehli memperingatakan menyusul deskripsi komunikasi antara kedua kelompok jihad tersebut dan pengakuan dari para tersangka mujahidin yang telah ditangkap, Reuters melaporkan hari Kamis (6/11/2014).
Para pejabat mengatakan kepada Reuters bahwa plot mereka telah termasuk penculikan orang asing dan mengubah India menjadi "Suriah dan Irak di mana kekerasan terus terjadi".
Meski keberpihakan antara kelompok-kelompok mujahidin Islam bisa gelap dan cepat berlalu, dan menyediakan bukti konkret dari hubungan operasional ini sangat sulit, tapi badan keamanan India mengatakan bukti yang mereka telah kumpulkan menunjukan peningkatan hubungan antara Al-Qaidah dan IM, yang merupakan gerakan lokal yang sampai saat ini dikenal dengan serangan tingkat rendah pada target-target di India dengan menggunakan senjata yang relatif kasar seperti bom panci presto.
Berpekan-pekan setelah Al-Qaidah mengumumkan pembentukan sayap Asia Selatan untuk menyerang seluruh benua tersebut, badan-badan keamanan mengatakan mereka telah menemukan para anggota IM dilatih oleh Al-Qaidah dan kelompok-kelompok jihad lain di Pakistan dan Afghanistan untuk serangan utama.
Para pejabat keamanan menyebutkan pemboman jibaku mematikan hari Ahad lalu di sisi Pakistan dari perbatasan dengan India, dan peringatan teror pada hari Selasa di dua pelabuhan timur yang memaksa angkatan laut India untuk menarik dua kapal perang mereka, sebagai bukti bahwa koordinasi dan aktivitas mujahidin yang meningkat .
"Hal yang kita cari adalah bagaimana Al-Qaidah / ISIS memiliki kaitan dengan kelompok-kelompok lokal, terutama ketika penarikan (pasukan asing-Red) berlangsung di Afghanistan," kata Sharad Kumar, kepala (Badan Investigasi Nasional) NIA, sayap utama kontra-terorisme negara itu.
Beberapa anggota IM sudah berjuang bersama Al-Qaidah di Afghanistan, menurut sebuah kertas dakwaan pemerintah India terhadap 11 tersangka anggota kelompok itu yang diduga telah merencanakan serangan di India.
IM juga telah didesak oleh Al-Qaidah untuk membuka basis di Myanmar untuk membalas kebiadan terhadap Muslim Rohingya oleh Budha, kata kertas dakwaan yang disiapkan oleh NIA, yang telah mengumpulkan ratusan lembar bukti percakapan internet dan pertemuan antara mujahidin di India, Pakistan dan Afghanistan. (st/Reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!